PENGGUNAAN SELF ASSESSMENT TERHADAP KETRAMPILAN PSIKOMOTORIK SISWA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MELALUI KEGIATAN PRAKTIKUM MENGETAHUI KAPASITAS PERNAPASAN PARU-PARU DI SMA N 4 BIREUEN

Penulis

  • Jumiati . SMA Negeri 4 Bireuen

Abstrak

Penelitian tentang penerapan self assessment terhadap kemampuan psikomotorik siswa pada konsep sistem pernapasan melalui praktikum kapasitas pernapasan paru-paru manusia telah dilaksanakan di SMA Negeri 4 Bireuen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan self assessment terhadap kemampuan psikomotorik siswa pada konsep sistem pernapasan melalui praktikum mengetahui kapasitas pernapasan paru-paru. Sumber data penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA.1 SMA Negeri 4 Bireuen, yang berjumlah 35 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa untuk kriteria penilaian 3 (sangat baik) selisih antara penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru adalah 15,14% (>10%). untuk kriteria penilaian 2 (baik) selisih antara penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru adalah 4,28% (<10%), untuk kriteria penilaian 1 (kurang baik) selisih antara penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru adalah 7,43% (<10%), dan untuk kriteria penilaian 0 (tidak baik) hasil dari penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru adalah sama (tidak ada selisih). Simpulan dari hasil penelitian ini adalah penerapan self assessment terhadap kernampuan psikornotorik siswa pada konsep sistem pernapasan rnelalui praktikum menguji kapasitas pernapasan paru-paru di SMA negeri 4 Bireuen belum dapat terlaksana dengan baik dikarenakan sikap subjektif siswa yang masih tinggi dalam menilai dirinya sendiri. Hal ini terlihat dari selisih antara penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru pada kriteria penilaian 3 (sangat baik) menunjukkan nilai selisih yang lebih besar dari 10%. Siswa lebih cenderung memilih kriteria penilaian 3 (sangat baik) untuk menilai kemampuan psikomotoriknya.

 

Kata Kunci: Seff Assessment, Psikomotorik, Sistem Pernapasan dan praktikum mengetahui kapasitas pernapasan paru-paru

Referensi

Arikunto. S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta : Bumi Aksara

Djamarah, S.B. dan Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Edisi Revisi. Cetakan Ketiga. Jakarta:PT Rineke Cipta.

http// gurungeblog.wordpress.com/category/sistem-pernafasan/.

http//gurungeblog.wapres.com/2008/II/10/sistem- pernafasan-hewan/.

Saifuddin. 1992. Ilmu Kesehatan. Jakarta : Bumi Aksara

Saktiyono. 2008. IPA Biologi Untuk SMP/MTs. Jakarta : Esis

Sutomo, A. D. 2001. Praktikum. Bahan Pekerti Buku 1.13, PAU PPAI UT, (http://www.lpp.uns.ac.id, diakses 20 Desember 2009).

Sudjana. 2005. Strategi Pembelajaran. Cetakan Keempat. Edisi Revisi. Bandung:Falah Production.

Sudijono, A. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada. Sumarwan. 2005. Biologi untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Erlangga.

Syamsuri, I. 2007. Biologi SMP untuk Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. Syaifuddin , 1997, Anatomi fisiologi, Jakarta : PT. EGC.

Syamsuri Istamar, Dkk.2004, Biologi untuk SMA kelas XI, Malang : PT. Erlangga.

Wasis. 2008. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta : Depdikbud

Zulharman. 2007. Self dan Peer Assessment sebagai Penilaian Formatif dan Sumatif. (http://Zulharman79.wordpress.com, diakses 2 Juni 2009).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-01-11