PENGARUH SUHU TERHADAP DERAJAT PENETASAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var. sangkuriang)

Penulis

  • Derli Aidil
  • Ilham Zulfahmi
  • Muliari Muliari

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh suhu terhadap derajat penetasan telur dan perkembangan larva ikan Lele Sangkuriang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan suhu (A: 25 oC; B : 28 oC; C: 30 oC; D: 32 oC) dan 3 pengulangan. Analisis dilakukan terhadap derajat penetasan telur, tingkat kelangsungan hidup danabnormalitas larva.  Analisis statistik menggunakan ANOVA satu arah pada tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  derajat penetasan telur tertinggi terdapat  pada perlakuan B (85,67 %)  dan cenderung menurun pada Perlakuan C (67,67 %) dan D (42,67 %). Tingkat kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan B(82,67%) dan terendah pada perlakuan D(40,00%). Pengaturan suhu pada perlakuan Bmemberikan pengaruh yang nyata terhadap derajat tetas telur, kelangsungan hidup dan abnormalitas larva ikan Lele Sangkuriang(p<0,05).

 

Kata kunci: Derajat penetasan, Tingkat kelangsungan hidup, Abnormalitas larva.

Referensi

Amri, K. dan Khairuman, 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia Pustaka, Depok. 75 hlm.

Bagenal TB & Braun E, 1978. Eggs and early life history. In methods for assessments of fish production in fresh water. T.B. Bagenal (Ed.) Oxford London: Blackwell Scientific Publication, pp: 165-201.

Bobe J, Labbé C. 2010. Egg and sperm quality in fish. General and Comparative Endocrinolog, 165(3): 535-548.

Effendie MI.1979. Metoda biologi perikanan. Yayasan Dewi Sri.Bogor.112 hal.

Effendie MI. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. 163 hal.

Elpawati, Dianna RP, Nani R. 2015.Aplikasi effective microorganism 10 (EM10) untuk pertumbuhan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var. Sangkuriang) di kolam budidaya lele jombang, tangerang. Al-Kauniyah Jurnal Biologi Volume, 8 (1): 6-14.

Gracia-Lo Ìpez MV, Kiewek-martı and Maldonado-garci M. 2004. Effects of temperature and salinity on artificially reproduced eggs and larvae of the leopard grouper Mycteroperca rosacea. Aquaculture, 237 (1-4): 485– 498.

Hakim AE & Gamal EG. 2009. Effect of Temperature on Hatching and Larval Development and Mucin Secretion in Common Carp, Cyprinus carpio (Linnaeus, 1758). Global Veterinaria, 3(2): 80-90.

Hernowo. 2004. Pembenihan dan Pembesaran Lele di Pekarangan, Sawah dan Longyam. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mukti AT. 2005. Perbedaan Keberhasilan Tingkat Poliploidisasi Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.) melalui kejut panas. Berkala Penelitian Hayati, 10: 133–138.

Nugraha D, Supardjo MN, Subiyanto. 2012. Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Perkembangan Embrio, Daya Tetas Telur Dan Kecepatan Penyerapan Kuning Telur Ikan Black Ghost (Apteronotus Albifrons) Pada Skala Laboratorium. Journal Of Management Of Aquatic Resources, 1(1): 1-6.

Nwosu FM, Holzlohnev S. 2000. Influence of temperature on eggs hatching, growth and survival of larvae of Heterobranchus longifilis. (Teleostei: Clariidae). Journal of Applied Ichthyology, 16 (1):20-23.

Okunsebor SA, Ofojekwu PC, Kakwi DG, Audu BS. 2015. Effect of Temperature on Fertilization, Hatching and Survival Rates of Heterobranchus bidorsalis Eggs and Hatchlings. British Journal of Applied Science & Technology,7(4): 372-376.

Putri DA, Fitrani M. 2013. Persentase penetasan telur ikan betok. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(2): 184–191.

Sfakianakis DG, Leris I, Laggis A, Kentouri M. 2011. The effect of rearing temperature on body shape and meristic characters in zebrafish (Danio rerio) juveniles. Environmental Biology of Fishes, 92(2): 197–205.

Ubadillah A dan Hersoelistyorini W. 2010. Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Nugget Rajungan Dengan Substitusi Ikan Lele (Clarias Gariepinus) . Jurnal Pangan dan Gizi, 1(2): 45-54.

##submission.downloads##