APLIKASI ZPT AUKSIN, SENG DAN BORON UNTUK MENGENDALIKAN LAYU PENTIL (Cherelle Wilt) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Penulis

  • Tutiliana . Prodi Pendidikan Biologi Universitas Almuslim

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan senyawa yang efektif untuk meningkatkan pembentukan pentil dan menekan terjadinya layu pentil pada tanaman kakao, sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas biji kakao yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dikebun kakao milik Kelompok Tani Maju Bersama di Desa Blang Mane yang merupakan salah satu kelompok binaan Program Swiss Contact. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan tujuh ulangan. Aplikasi zat pengatur tumbuh (NAA) dan unsur hara mikro (Zn dan Bo). NAA diaplikasikan dengan konsentrasi 500 dan 1.000 ppm, sedanghkan Zn pada 1.500 ppm dan Bo pada 3.000 ppm dengan aplikasi melalui penyemprotan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai dengan umur 12 Msp setelah penyemprotan, perlakuan unsur mikro Zn, Bo dan NAA memberikan penyaruh yang nyata terhadap peningkatan julah pentil sehat, penurunan jumlah pentil layu dan penurunan persentase pentil layu. Tanaman control baik yang tidak disemprot dan disemprot dengan air memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah pentil sehat dan memberikan jumlah pentil layu dan presentase pentil layu yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

 

Kata kunci : Kakao, layu pentil (cherelle wilt), NAA dan unsur hara mikro

Referensi

Abidin. 2000. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang ZPT. Angkasa. Bandung. 121 hal.

Alvim, P.T, A.D. Machado and F. Vello. 2004. Physiological Responses of Cacao to Environt Factors. .1. Revista Theobroma. 4(3):3-12.

Anonim, 2007. Pedoman Teknis Budidnva Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Pusat Penclitian Kopi dan Kakao. Jember. 120 hal.

Anonim. 2009. Menyelamatkan Wajah Perkakaoan Nasional Melalui Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional. http:// dir/enhun.deptan.go.id. Direktorat Jendral Perkebunan. Diakses tanggal 9 Oktober 2010.

Anom. 2009. Produksi Kakao Nasional Anjiok. http.//tahanankah.go.id Pernerintah Kabupaten Tabanan. Diakses tanggal 9 Oktober 2010.

Chaidamsari T, 2005. Biotechnology for cocoa pod Borer Resistance in cocoa. Ph. D Thesis, Wageningen University.

Daryanto. 2002. Beberapa Catatan Tentang Pembungaan dan Pembentukan Buah Kakao. Menara Perkebunan 45(2): 95-100.

Duladi. 2004. Tanggap Perkembangan Buah Kakao Atas Perlakuan CCC, Sukrosa, Ko/aktor, dan KN03: Tinjauan Karakteristik Layu Buah Pentil (Cherelle Wilt). [Tesis] Bogor : Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

George, E. F. dan P.D. Sherington. 2000. Plant Propagation by Tissue Culture. Exergetics Ltd. England. 709 p.

Harjadi, S. S. 2002. Pengantar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.

Hidayat, R. 2005. Pengaruh Pemangkasan Produksi dan Kombinasi Dosis Pupuk Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Mangga (Mangifera indica L.) CV. Arumanis. Agrosains. 7(l):13-18.

Iswanto, A. 2000. Perbedaan Produksi dan Karakter Biji Antara Hibrida Kakao F 1, Klonal F2 dan Keturunan F2. J Warta Puslit Kopi & Kakao 15(2):81 - 90.

Lingga P. dan Marsono. 1999. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Matsusime, S. 2001. Rice Cultivation The Diagnosis of Rice Cultivation and Techniques of Yield Increase. Japan Sciencetific Societies Press. Tokyo.

McKelvie A.D. 2000. Cherelle Wilt of Cacao. 1. Pod Development and Its Realition to Wilt. J. Expp. Bot. 7(20):250-263.

Mengel, K dan E. A. Kirkby. 2003. Principles of Plant Nutrition. International Patash Inst. Worplanter Bern/Switzerland. 655p.

Nichols, R. 2001. Studies of Fruit Development of Cacao (Theohroma cacao L.) in Relation to Cherelle Wilt. 1. Development of the pericarp. Ann. Bot. N. S., 28(112): 619-635.

Nur, A. M. dan Zaenudin. 2000. Perkembangan Buah dan Pemulihan Pertumbuhan Kopi Robusta Akibat Cekaman Kekeringan. Pelita Perkehunan. 15(3): 162-174

Prawoto, A. 2000. Kajian Morfologi, Anatomis, dan Biokhemis Layu Pentil Kakao serta Perkembangan Upaya Pengcndaliannya. .1. Penelitian Kopi dan Kakao 70(1):12-19.

Ratna. 2008. Peranan dan Fungsi Fitohormon bagi Pertumbuhan Tanaman.

http://J:pustaka.unpad.ac.id/. Diakses tanggal 10 Juli 2009.

Salamala, M. 1997. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Auksin dan Unsur Mikro Terhadap "Cherelle Wilt" Pada Kakao (Theohroma cacao L.). [Tesis]

Salisbury, F.B. dan C.W. Ross. 2000. Plant Physiology. The Banjamin/Cummigs Publishing Company Inc. California.

Siregar, T., S. Riyadi, dan L. Nuraeni. 2000. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Coklat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soedarsono. 2000. Respon Fisiologi Tanaman Kakao Terhadap Cekaman Air. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. 13(2): 96-109.

Soemartono. 1995. Cekaman Lingkungan, Tantangan Pemuliaan Masa Depan. Prosiding Simposium Pemuliaan Tanaman III. Komda Jatim, Jember, hal 1-12.

Soepardi, G. 2000. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 591 hal.

Soerotani, S. dan Soenardjan. 2000. Pengalaman Dalam Musim Kemarau Panjang 1982 di PT Perkebunan XVII. Perkebunan Indonesia, hal 19-28.

Suhadi, O. 2002. Pengaruh Pemberian Unsur Seng (Zn) dan Boron (B) pada Bagian Tanaman yang Berheda Terhadap Hasil Buah Kakao (Theobroma cacao L.) pada Musim Kemarau. [Skripsi] Bogor : Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Suhendi, D dan A. Wahyudi. 2001. Analisis Interaksi Genotipe dan Lingkungan Terhadap Pembungaan dan Pembuahan Awal Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Penelitian Kopi dan Kakao 17(2):98-111.

Susanto, F.X. 2000. Tanaman Coklat. Budi Daya, Pengolahan Hasil dan Aspek Ekonominya. Kanisius. Yogyakarta. 130 hal.

Tjasadihardja, 2001. Pertumbuhan dan Pola Pembentukan Buah dan Pengaruh Perlakuan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Kelayuan Buah-Muda dan Hasil Buah/Biji Cokelat (Theobroma cacao L). [Tesis] Bogor : Fakultas Pasca Sarjana. IPB.

Tjasadihardja, 2001. Pertumbuhan dan Pola Pembentukan Buah dan Pengaruh Perlakuan Zat Tumhuh Terhadap Kelayuan Buah-Muda dan Hasil Buah/Biji Cokelat. (Theohroma cacao L). [Disertasi], Bogor: Fakultas Pascasarjan IPB. 124 hal.

Wattimena, G. A. 2003. Zat Pengatur Tumhuh Tanaman. PAU-IPB. Bogor. 145 hal.

Wood, G. A. R. and R.A. Lass. 2002. Cocoa. Tropical Agriculture Series. Longman. London. 292 p.

Wood, G. A. R. and R.A. Lass. 2000. Cocoa. Tropical Agriculture Series. Fourth Edition. New York: Longman Scientific & Technical Published in the United State With J Wiley & Sons, Inc. 620 p.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-01-12