PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KONSEP EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH
Abstrak
Telah dilakukan penelitian dengan judul Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) pada Konsep Eosistem untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMA Negeri 11 Banda Aceh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada konsep ekosistem. Populasi adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah seluruh siswa 95 siswa. Sedangkan sampel yang diambil 39 siswa yang terbagi menjadi 20 siswa kelas eksperimen dan 19 siswa kelas kotrol.Metode dalam penelitian ini adalahmetode eksprerimen (exprerimental research) dengan desain penelitian, Pretes-PostestControl Group Design. Pada kelas eksperimen mengggunakan modelpembelajaranProblemBasedLearning(PBL),sedangkan kelaskontrol diajarkan dengan model konvensional.Instrument dalam penelitian ini adalah soal tes berpikir kritis sebanyak 30 butir soal dalam bentuk pilihan berganda.Lembar Kerja Siswa (LKS) dan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 0,05 diperoleh harga t-hitung sebesar 7,69 sedangkan nilai t-tabel 2,03 sehingga t-hitung>t-tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa stategi pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa terjadi peningkatan signifikan.Pada pada umumnya siswa menyatakan senang dengan pembelajaran problem based learning karena dapat meningkatkan minat belajar dan mudah dalam memahami konsep pada pembelajaran ekosistem.
Â
Kata kunci: Strategi Pembelajaran, Problem Based Learning, ekosistem, berpikir kritis
Referensi
Agustina, W.T. (2004). Pembelajaran Bioteknologi Bermuatan Nilai Sains Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep, Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. Tesis UPI Bandung Tidak diterbitkan
Arikunto, S.(2009).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Barrows, H. (2000). New direction for teaching and learning ‘’Problem Based Learning medichine and beyond: A. brief overbiew. Jossey Bass Publishers.
Duch, Barbara J, Allen, Deborah E., and White, H B. 2000.Problem-Based Learning: Preparing Students to Succeed in the 21st Century. [Online].Tersedia di http://www.hku.hk/caut /homepage/tdg /5/TeachingMatter/Dec.98.pdf[15Januari 2011].
Fisher, A.(2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta : Erlangga
Ibrahim,M dan Nur. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah.Surabaya : UniversityPress.
Inch,E.S Warnick, B, dan Endres, D.(2006). Critical Thinking and Communication: The use of reason in argument.5th Ed.Boston: Pearson Education,Inc
Rosmaya. (2005). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Yogjakarta: PT RemajaRosdakarya.
Johnson, D. (2007). Kontexktual Teaching dan learning.Bandung.
Liliasari.(2000). Pengembangan Model Pembelajaran Berdasarkan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir TingkatTinggi. Makalah: Pusat Studi Komputer Sains IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.
Rustamam, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: IMSTEP.
Novianti.A. (2010) Pembelajaran berbasis praktikum Pada Konsep Kindom Plantae Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswaSMA. Tesis UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Presseisen,B.Z.(1985). â€Thingking Skill: Meanings,Modelsâ€In Costa A.L.(ed).Developing Mind: A Resource Book For Teaching Thingking.Virginia:ASDC Alexandria.
Sanjaya,Wina, (2005). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum BerbasisKompetensi, Jakarta Kencana
Slameto, (2003).Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta : RinekaCipta
Sudjana.(2002). Metode Statistika.Bandung: Tarsito.
Syaiful, H. Sagala. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabet