AKTIVITAS MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN KONSERVASI LAHAN MANGROVE DI GAMPONG LAM UJONG KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR

Penulis

  • Nurul Akmal
  • Azwir Azwir
  • Jalaluddin Jalaluddin

Abstrak

Telah di lakukan penelitian mengenai aktivitas masyarakat terhadapat konservasi lahan mangrove di Gampong Lam  Ujong Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Adapun yang menjadi sampel dari penelitian ini sebanyak 30 orang yang berdomisili di gampong tersebut. Metode pengumpulan data memakai Instrument penelitian berupa : Observasi adalah pengamatan secara langsung kelokasi untuk mengamati dan mencatat data yang dibutuhkan ke dalam lembar observasi. Pengamatan ini akan dilakukan sebelum penyebaran angket dan peneliti akan mengamati daerah Hutan Mangrove yang mengalami kerusakan.  Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas penanaman tentunya melibatkan para masyarakat gampong lam ujong serta para penggiat konservasi mangrove, penanaman mangrove dilakukan dalam kurun waktu 1(satu)  tahun sekali. dilahan usaha tambak masyarakat, mangrove masih mendapat  tempat yang istimewa, hal ini buktikan, dengan tidak adanya kegiatan yang bertajuk usaha permanen dilingkungan tambak masyarakat, sejalan dengan hal tersebut, sebahagian besar masih mengunakan alam sekitar mangrove untuk kepentingan positif lainnya

 

Kata kunci : aktivitas masyarakat pesisir, konservasi lahan manggrove

Referensi

Aaron, M.E. 2007. Managing Mangroves With Benthic Biodiversity In Mind: Moving

Beyond Roving Banditry. Journal of sea reseach 59 (2008) 2-15.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian dan Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asriyana., Yuliana. 2012. Produktivitas Perairan. Bumi Aksara: Jakarta.

Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) Departemen Kelautan dan Perikanan.2004. Ekologi dan Potensi Sumberdaya Perikanan. Lembata: NTT.

Bina Pesisir.2003. Pedoman Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bumi Aksara: Jakarta.

Campbell. M. 2000. Biologi Jilid 3 Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Dahuri, R. 2002. Membangun Kembali Perekonomian Indonesia melalui Sektor Perikanan dan Kelautan.Jakarta: LISPI.

Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta.

Daniela, E. M, Petrovici, M, Pirvu, R. L. 2012. The Studi Of Water Quality Using Benthic Makroinvertebrates As Bioindikator In The Catchment Areas Of The Rivers Jiu, Olt and Ialonita. Journal. Romania.

David, R. A. Emma, L. J, Alistair, G. B. 2008. Contamination Of Marine Biogenic Habitats and Effects Upon Associated Epifauna. Journal. Sydney, Australia.

Dietriech Bengen. G. 2001. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.PKSPL – IPB, Bogor.

Fachrul, M.F. 1994. Metode Sampling Bioekologi.Jakarta: Bumi Aksara

___________.2007. Metode Samping Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara

Irwanto.2008. Konservasi Hutan Mangrove dan Manfaatnya. (Online), (http://www.irwantoshut.com/penelitian/hutan mangrove/, diakses 20 September 2017).

Kimball, J. W. 1999. Biologi Jilid 3 Edisi Kelima. Erlangga: Jakarta.

Kusmana, C. 2002. Ekologi Mangrove. Fakultas Kehutanan – IPB Bogor.

LPP Mangrove. 2008. Ekosistem Mangrove di Indonesia. (online), (http://www.imred.org, diakses 14 April 2011).

Margaret, ET. 2004. Kajian Peran Masyarakat dalam Upaya Pemulihan Mangrove di Kawasan Pertambakan Wilayah Pesisir di Desa Dororejo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.Tesis. Universitas Diponegoro Semarang, (online), (http://www.wikipedia.co.id, diakses 1 Mei 2016).

Moesa, S. 2001. Penuntun Praktikum Ekologi. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Nazir, M.Ph.D. 1999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Nontji, A. 1993.Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-05-01