PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DIBANTU MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS DI SMA NEGERI 1 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran Talking Stik dibantu media gambar terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi virus dikelas X SMA Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah keseluruhan 39 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling atau pengambilan sampel berdasarkan alasan pertimbangan tertentu, dimana kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa yang diberikan sebelum dan sesudah adanya perlakuan pembelajaran terhadap kedua kelas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS versi 23 dengan analisis kovarian (ANAKOVA), diperoleh nilai a sebesar 0,000 ˂ 0,05. Nilai rata-rata kemampuan berpikir terkoreksi pada kelas eksperimen sebesar 82,352 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 68,317 kemudian nilai rata-rata data hasil belajar terkoreksi pada kelas eksperimen sebesar 83,108 hipotesis penelitian ini ada pengaruh penerapan model pembelajaran ddangkan pada kelas kontrol sebesar 66,765. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H diterima. Sesuai pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran Talking Stik dibantu media gambar terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi virus dikelas X SMA Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng.
Kata Kunci: Talking Stik, Media Gambar, Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Virus