JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI PENDEKATAN OUTDOR LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMAN 1 KUTA BLANG PADA MATERI PLANTAE

Siti Hasmida — 2024-11-30

Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan guru mata pembelajaran biologi di SMAN 1 Kuta Blang, masih
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi plantae sehingga mengakibatkan hasil belajar
yang menurun. Oleh karena itu, peneliti melakukan sebuah penelitian dengan judul “Penerapan model
pembelajaran contextual teaching and learning melalui pendekatan outdor learning terhadap kemampuan hasil
belajar kognitif siswa SMAN 1 Kuta Blang Pada materi plantae”. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat
pengaruh penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap kemampuan hasil belajar
kognitif siswa lebih baik dibandingkan menggunakan pembelajaran konvensional di SMAN 1 Kuta Blang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pretest posttes control group design. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian
ini adalah siswa kelas X IPAS SMAN 1 Kuta Blang. Pengambilan data dalam penelitian dari kelas X 1 IPAS
sebagai kelas eksperimen yang jumlah siswa 17 orang dan kelas X 2 IPAS sebagai kelas kontrol yang berjumlah
15 orang siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yang berupa tes dengan bentuk soal pilihan ganda
yang terdiri dari tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Berdasarkan analisis data yangtelah dilakukan,
pengaruh penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning melalui pendekatan outdor learning
terhadap kemampuan hasil belajar kognitif siswa pada materi plantae lebih baik dari kemampuan hasil belajar
kognitif siswa melalui pembelajaran konvensional di SMAN 1 Kuta Blang.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning, Outdor Learning, Hasil Belajar Kognitif
Siswa, Materi Plantae.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI BANTU MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Fharadilla Ulfa — 2024-11-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran Inkuiri terbimbing di
bantu media audio visual terhadap Kemampuan berpikir kritis dan minat belajar pada materi Keanekaragaman
hayati dikelas X SMA Negeri 1 Bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian
yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian non equivalent control group design.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah
keseluruhan 45 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling atau pengambilan
sampel berdasarkan alas an pertimbangan tertentu, dimana kelas X IPA 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X
IPA 4 sebagai kelas kontrol. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
instrument tes Kemampuan berpikir kritis dan minat belajar siswa yang diberikan sebelum dan sesudah adanya
perlakuan pembelajaran terhadap kedua kelas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS versi
23 dengan analisis kovarian (ANAKOVA), diperoleh nilai a sebesar 0,000 ˂ 0,05. Nilai rata-rata Kemampuan
berpikir kritis terkoreksi pada kelas eksperimen sebesar 81,813sedangkan pada kelas control sebesar 69,105
kemudian nilai rata-rata data hasil minat belajar siswa terkoreksi pada kelas eksperimen sebesar 80,31 hipotesis
penelitian ini ada pengaruh penerapan model pembelajaran sedangkan pada kelas kontrol sebesar 73,94. Hal ini
menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sesua ipernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh penerapan model pembelajaran Inkuiri terbimbing dibantu media audio visual terhadap Kemampuan
berpikir kritis dan minat belajar pada materi keanekaragaman hayati dikelas X SMA Negeri 1 Bireuen
Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing Media Audio Visual, Kemampuan Berpikir Kritis, Minat Belajar Siswa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU DIRECT INSTRUCTION (PBLDI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Jannati Musvinta — 2024-11-30

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBLDI terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data penelitian ini diperoleh
dari hasil pretest dan postest pada kemampuan berpikir kritis siswa kelas X. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dengan menggunakan model pembelajaran PBLDI telah terbukti mempengaruhi kemampuan berpikir
kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis siswa meningkat sebesar 47,14% pada model pembelajaran PBLDI
dibandingan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil uji lanjut dapat dilihat bahwa model
pembelajaran PBLDI lebih meningkatkan kemamampuan berpikir kritis siswa jika dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional. Hasil rerata skor terkoreksi kemampuan berpikir kritis pada model PBLDI berbeda
sangat nyata dan lebih tinggi 18,91% dari pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: Model PBLDI, Berpikir Kritis

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KELAS VII UPTD SMP NEGERI 1 PEUSANGAN

Aya Sopia — 2024-11-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap
hasil belajar siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII UPTD SMP Negeri 1 Peusangan. Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian seluruh siswa kelas
VII UPTD SMP Negeri 1 Peusangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan uji placement test. Kelas VII.7
sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing sedangkan kelas VII.5 sebagai
kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Analisis data menggunakan uji t berbantukan SPSS
versi 22. Hasil penelitian menunjukan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas
kontrol (89.00 > 86.75) diperkuat dengan hasil uji t nilai sig. (2-tailed) 0.044 < 0.05 maka Ha diterima. Dengan
demikian penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar
materi klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas VII UPTD SMP Negeri 1 Peusangan
Kata Kunci: Model Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar