PENGARUH TANAMAN ANTI-OSTEOPOROSIS SIPATAH-PATAH (Cissus quadragularis Salibs) PADA GAMBARAN HISTOPATOLOGIS KELENJAR PARATIROID DAN TULANG TIKUS (Rattus norvegicus)
Abstract
Osteoporosis merupakan suatu keadaan berkurangnya massa tulang dan mineral tulang yang disertai dengan atau tanpa kerusakan arsitektur tulang yang menyebabkan kekuatan tulang menjadi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian Cq dalam mempertahankan kepadatan tulang pada tikus. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus betina (Rattus norvegicus) berumur 30 hari yang diperoleh dari Animallab-IPB Baranangsiang. Perlakuan terdiri atas 5 perlakuan yaitu G0 = tanpa Cq (kontrol), G1 = pemberian Cq mulai umur 30 hari, G2 = pemberian Cq mulai umur 60 hari, G3 = pemberian Cq mulai umur 90 hari, dan G4 = pemberian Cq mlai umur 120 hari. Pemberian ekstrak Cq sebanyak 750 mg/kg bb/hari pada tikus yang berumur 30 hari. Pemberian Cq dilakukan setiap hari berdasarkan perlakuan selama 180 hari. Parameter yang diamati adalah gambaran histologi tulang tibiafibula dan kelenjar paratiroid. Gambaran histologi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pemberian Cq pada tikus menunjukan efek positif pada performa tulang dan kelenjar paratiroid. Performa tulang dan kelenjar tiroid pada tikus umur 30 hari memberikan hasil lebih baik dari umur 60,90,120 hari. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin cepat waku pemberian Cq, maka semakin baik untuk mencegah osteoporosis.
Kata kunci: Anti-osteoporosis, kelenjar paratiroid sipatah-patah (Cissus quadragularis salibs), Rattus norvegicus, tulang tibiafibula
References
Boskey AL. 1992. Mineral-Matrix Interaction in Bone and Cartilago. Clin.Orthop. 281.
Bostrom MP. 2000. Form and Function of Bone. Orthopaedic Basic Science : Biology and Biomechanics of the Musculoskeletal System, 2nd edition. The American Academy of Orthopaedic Surgeons, pp 324-331, 355.
Felson DT, Zhang Y, Hanman MT, Kannel WB, Kiel WP. 1995. Alcohol intake and bone mineral density in elderly men and woman. Am J Epidemol. 142 (5) :485-492.
Genant HK, Bay Link DJ, Gallagher JC. 1998. Estrogens in the prevention of osteoporosis in postmenopausal women. Am J Obs and Gyn 161:1842-1846.
Gass R, Neff M. 1995. Prevention of menopausal osteoporosis. Schiweiz Med Wochenschr 125(34):1538-1591.
Jainu M, Vijaimohan K, Shyamala Devi CS. 2006. Protective effect of Cissus quadrangularis on neutrophil mediated tissue injury induced by aspirin in rats. J. Ethnopharmacol.104:302–305.
Kiernan JA. 1990. Histological & Histochemical Methods: Theory & Practice. 2ndEd. England: Pergamon Pr.
Kumbhojkkar MS, Kulkarni DK, Upadhye AS. 1991. Ethnobotani of Cissus quadrangularis L. From India. Ethnobotany 3, 21-25.
McKenzie JC, Klein EM. 2000. Basic Concepts in Cell Biology and Histology, New York : McGraw-Hill, pp 174-179, 189.
Nguyen TVC, Jones G, Sambrook PN, White GP, Kelly PJ, Eisman JA, 1995. Effects of estrogen exposure and reproduction factor and bone meineral density and osteoporosis fractures. J Clin Endocrin Metab 80(9):2709-2714.
Ott S. 1990. Attainment of Peak Bone Mass. [Abstract]. J Clin Endocrinol Metab
Palmer N. 1993. Bone and Joints. Dalam: Pathology of Domestic Animal. Jubb KVF, Kennedy PC and Palmer N. (ed), Academic Press, Inc. Harcourt Brace Jovanovich Publishers. San Diego.p.1-181.
Prasad, G.C., Udupa, K.N., 1972. Pathways and site of action of a phytogenic steroid from Cissus quadrangularis. Journal of Research in Indian Medicine 4,132.
Sabri M, Nurhidayat, Sigit K, Priosoeryanto BP, Manalu W, 2009. Analysis of phytochemical and mineral content of Sipatah-patah Plant (Cissus quandrangularis) from Aceh as osteoporosis premedication. J Rona Lingkungan 2: 109-117
Sanyal A, Ahmad A and Sastry M. 2005. Calsite growth in Cissus quadrangularis Plant extract,a traditional Indian bone-healing aid. Current Science 89 No 10.
Shirwaikar A, Khan S and Malini S. 2003. Antiosteoporotic effect of ethanol extract of Cissus quadrangularis Linn.on ovariectomized rat. J Ethnopharmacol 89 : 245-250.
Smith R. 1993. Bone physiology and the osteoporotic process. Resp Med 87 (Suppl A):3-7.
Sen,S.P.1996. Studies on the active constituents of cissus quadrangularis wall.Current science 35,317
Tiangburanatham, W. 1996. Dictionary of Thai Medicinal Plants. Prachumtong Printing, Bangkok,Thailand. pp. 572-3. (in Thai)
Tjokroprawiro A. 2000. Introduction with Osteoporosis. Naskah Symposium Update on Osteoporosis, Graha BIK-IPTEKDOK FK Unair, Surabaya, hlm 5-6, 8, 18, 26.