UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMA NEGERI 1 GANDAPURA

Penulis

  • Yenni Agustina Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Almuslim-Bireuen
  • Dewi Putri

Abstrak

ABSTRAK

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Adanya siswa yang mengalami masalah kesulitan belajar ekonomi diantaranya seperti (kesulitan memahami pelajaran dengan baik, kurangnya konsentrasi, kurangnya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, serta kesulitan mengingat materi pelajaran), Kurangnya perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran, Kurang adanya pemanfaatan layanan bimbingan kelompok, dan Masih rendahnya hasil belajar siswa pada materi ekonomi. Dengan adanya layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan hasil belajar. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tahun ajaran 2017/2018 di SMA Negeri 1. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa sesudah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata ketuntasan individual terjadi peningkatan dari siklus I sampai pada siklus II. Pada siklus I nilai ketuntasan individual rata-rata 73, dari 22 orang siswa tuntas dan ada 6 siswa yang belum tuntas atau 27. Pada siklus ke II terjadi peningkatan ketuntasan individual 22 orang siswa tuntas dengan nilai ketuntasan sebesar >90% dan tidak ada yang siswa yang tidak tuntas. Dilihat dari peningkatan ketuntasan individual dan ketuntasan secara klasikal maka penerapan pembelajaran terpadu model Layanan Bimbingan Kelompok dapat diterapkan materi Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran. Keberhasilan tersebut maka pembelajaran ini hanya dilaksanakan sampai dengan siklus II, dikarenakan hasil belajar siswa mencapai >90% tingkat ketuntasan dalam belajar. Berdasarkan penyajian dan analisa data maka dapatlah ditarik kesimpulan penelitian bahwa hasil penelitian dan analisis data, terlihat adanya perubahan positif yang ditandai dengan adanya banyak siswa yang senang dan berminat mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok. Adapun persentase respon posisif siswa terhadap Layanan Bimbingan Kelompok sebesar 318,18%. Sedangkan respon negative rata-rata siswa sebesar 4,54%. Hal ini menunjukkan bahwa model Layanan Bimbingan Kelompok diminati oleh siswa pada materi Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran.

 

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

A.M. Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rajagrafindo

Ahmadi dan Supriyono. 2003. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Anas Sudijono. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Paja Grafindo.

Arikunto, 2007. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. jakarta: Rineka. Aksara. Budiarto

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 1983. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara

Irham, M dan Wiyani.A. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta :

Ar-Ruzz Media

Moleong, 2001, Metode Penelitian Kualitatif, cetakan keempatbelas,. Bandung: PT Remaja

Nana Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sukardi. 2003. Metedologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Suryabrata. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Grafindo

Thanthowi Ahmad. 1991. Psikologi Pendidikan. Bandung : Angkasa

Wasty Soemanto. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-24