MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI KELAS VI SD NEGERI 1 SAWANG

Authors

  • Yessi Kartika
  • Noratul Husna

Abstract

Rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa merupakan salah satu masalah dalam pembelajaran matematika khususnya dalam menyelesaikan permasalahan  yang berkaitan dengan penerapan  dan pemahaman konsep serta permasalahan lainnya yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa. Hal ini dipengaruhi oleh dominannya aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran Teams games tournament (TGT) dan software Microsoft Math. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh yang signifikanmetode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan Software Microsoft Math terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi matriks di kelas XI SMA Negeri 1 Peusangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Peusangan Kabupaten Bireuenyang terdiri dari 8 kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 IPA 1 yang terdiri dari 30 orang siswa. Data dianalisis dengan data korelasi product moment. Hasil analisis diperoleh rhitung> rtabel yaitu 0,98 > 0,361. Hal ini berarti terdapat korelasi yang positif  antara sebelum dilaksanakan model pembelajaran TGT dan software microsoft mathdengan sesudah pembelajaran dengan model TGT dan software microsoft math sesuai dengan interpretasi koefisien korelasi menunjukkan interpretasi yang sangat kuat.Selanjtnya dilakukan uji – t korelasi dan hasil analisis menunjukkan thitung> ttabel yaitu 8,24> 2,048. Hasil observasi aktivitas pembelajaran  yang meliputi aktifitas guru dan siswa terlihat bahwa aktifitas pembelajaran yang dilakukan di kelas dikategorikan sangat baik dengan persentase rata-rata aktifitas guru pada pertemuan pertama sebesar 92,2 dan pada pertemuan kedua 94,4%, lalu persentase rata-rata aktifitas siswa pada pertemuan pertama dan kedua masing-masing adalah 83,3% dan 91,1%. Berdasarkan taraf keberhasilan dari proses pembelajaran ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran TGT dan software Microsoft Math terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi matriks di kelas XI SMA Negeri 1 Peusanga.

 

 

Kata Kunci: Metode Pembelajaran TGT, Software Microsoft Math, Kemampuan Komunikasi Matematis, Materi Matriks

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Bahri, Syamsul. 2014. Eksperimen Semu atau Quasi Eksperimen (online). http:atibilombok.blogspot.com/2014/06/eksperimen-semu-atau-quasi.html. Diakses 05 Januari 2017

Iskandar, Burhan. 2012. Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematika Siswa SD Melalui Pendekatan Realistic mathematics Education (RME). Jurnal STIKIP Kieraha Ternate.

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Cipayung – Ciputat: Gaung Persada (GP) Press.

Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. PT Rineka Cipta: Jakarta

Meilani, Riska. 2012. Penjelasan Rinci Tentang Microsoft Mathematics (Online).https://riskameilani.wordpress.com/2012/12/25/tutorial-microsoft-mathematics/html. Diakses 2 Januari 2017

Nufus, Hayatun. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah di Kelas VII SMPN. Medan: Program Pancasarjana Universitas Negeri Medan.

Nuh, Muhammad. 2014. Matematika SMA/MA/SMK//MAK Kelas XI. Kemdikbud: Jakarta.

Oemar, Hamalik. 2002. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Uno, B. Hamzah. 2006. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Veronika, Yuni. Materi SMA Kelas XI Matriks (Online). . Diakses 27 Juli 2017

Kartika, Yessi. (2016). Perbedaan Penerapan Model Problem Based Instruction Dengan Pembelajaran Kooperatif Nht Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Pada Materi Peluang Di Kelas Xi Sma Negeri 2 Peusangan. Jurnal Pendidikan Almuslim, Vol. IV No.2Agustus 2016 [Online] http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupa/article/view/188.

Published

2018-08-01