http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/issue/feedJUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)2025-01-07T07:53:25+01:00Fatma Zuhrafatma.zuhra34@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jupendas </strong>adalah Jurnal Pendidikan Dasar yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Almuslim berdasarkan ISSN 2355-3650 pada tahun 2014. Jurnal Pendidikan Dasar merupakan publikasi ilmiah untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian Dosen, Mahasiswa di lingkup Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim serta guru-guru Sekolah Dasar dan PAUD. Ruang Lingkup Riset meliputi bidang: Matematika SD, Sains SD, PKn, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), serta Inovasi Pembelajaran. Namun tidak menutup kemungkinan bidang lainnya yang terkait dengan Pendidikan Dasar.</p> <p>Jupendas menyajikan beragam hasil-hasil penelitian khususnya hasil penelitian dari para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), penelitian kolaborasi antara dosen dan mahasiswa PGSD, penelitan guru sekolah dasar dan hasil kajian inovasi dalam pembelajaran. Terdapat delapan judul dari artikel yang individu ataupun tim dan dengan bidang ilmu yang beragam.</p> <p>Jurnal ini telah terindeks oleh</p> <p><img src="http://jfkip.umuslim.ac.id/public/site/images/root/Google_scholar_kecil_indeks.png" alt="" /></p>http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/990Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Jarak, Waktu dan Kecepatan Melalui Model Guided Discovery Learning2025-01-07T07:02:30+01:00Mariza Sulvinamarizasulvina.icha09@gmail.com<p>Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 24 Peusangan pada pelajaran matematika khususnya materi jarak waktu dan kecepatan disebabkan kurang optimal proses pembelajaran yang terjadi di kelas sehingga mengakibatkan motivasi siswa untuk belajar kurang, oleh karena itu peneliti ingin meningkatkan hasil belajar siswa dengan <em>Guided Discovery Learning</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, respon siswa pada materi jarak waktu dan kecepatan dengan <em>Guided Discovery Learning</em> di Kelas V SD Negeri 24 Peusangan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Data hasil penelitian diolah secara kualitatif. (1) Model pembelajaran <em>Guided Discovery Learning</em> yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi dan jarak, waktu dan kecepatan. Hasil tes siklus I 46,67% tuntas meningkatkan pada siklus II menjadi 100% dan mengalami peningkatan sebesar 53,33%. (2) Model pembelajaran <em>Guided Discovery Learning</em> dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Hasil obsrevasi dua orang pengamat menunjukkan bahwa aktivitas guru siklus I 75% meningkat pada siklus II menjadi 91,25%, sedangan aktivitas siswa pada siklus I 77,5% meningkat menjadi 92,5% pada siklus II.%. Respon siswa terhadap model pembelajaran <em>Guided Discovery Learning</em> positif, siswa menyatakan senang belajar materi dan jarak, waktu dan kecepatan dengan model pembelajaran <em>Guided Discovery Learning</em>, siswa lebih mudah memahami materi dan jarak, waktu dan kecepatan dengan model pembelajaran <em>Guided Discovery Learning</em>.</p>2024-09-30T00:00:00+02:00Hak Cipta (c) 2025 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/991Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Tema 3 Maanan Sehat Pada Materi Organ Pencernaan Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa2025-01-07T07:11:28+01:00Nanda Rizkinandarizki.ikikiki@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, </em><em>aktivitas guru dan </em><em>siswa,</em><em> serta respon siswa </em><em>melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada </em><em>pada tema 3 Makanan sehat dengan organ pencernaan manusia. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Gandapura yang berjumlah 28 Siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, angket respon dan tes pilihan ganda yang diberikan pada akhir setiap siklus. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa: 1) Penggunaan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Gandapura pada pada tema 3 Makanan sehat dengan materi organ pencernaan manusia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah siswa yang tuntas dalam belajar yaitu 61% pada siklus I dan jumlah siswa yang tuntas pada siklus II yaitu 89%; 2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa kelas V SD Negeri 1 Gandapura pada tema 3 Makanan sehat dengan materi organ pencernaan manusia dan 3) </em><em>Respon siswa </em><em>melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe </em><em>Jigsaw pada tema 3 Makanan sehat dengan materi organ pencernaan manusia di kelas V SD Negeri 1 Gandapura menunjukkan hasil yang sangat baik. Hal ini terlihat respon senang adalah 90% dan respon tidak senang sebesar 10%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 3 Makanan sehat dengan materi organ pencernaan manusia di kelas V SD Negeri 1 Gandapura.</em></p>2024-09-30T00:00:00+02:00Hak Cipta (c) 2025 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/992Pembelajaran Menyimak Cerita Anak Mengunakan Model Cooperative Script di Kelas V SD2025-01-07T07:18:47+01:00Nurlaili Nurlailinurlailipgsd79@gmail.comFarah Nabilafarahnabila@gmail.com<p>Ditingkat sekolah dasar pembelajaran menyimak lebih banyak pada menyimak cerita. Ini memudahkan peserta didik untuk dapat menyerap informasi dari cerita dengan tepat. Model pembelajaran <em>Cooperative Script</em> merupakan salah satu jenis model pembelajaran kooperatif yang dapat membuat anak terlibat aktif dalam pembelajaran menyimak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan data tentang peningkatan kemampuan menyimak siswa kelas V, aktivitas interaksi guru dan peserta didik kelas V SD pada materi menyimak cerita anak dengan mengunakan model pembelajaran <em>Cooperative Script</em>. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan tidak menggunakan analisis statistic. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: terdapat peningkatan kemampuan menyimak siswa kelas V SD Negeri 7 Gandapura melalui penggunaan model pembelajaran <em>Cooperatif Script</em>. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan tes akhir siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar hanya 53,33% siswa yang mendapat skor ≥70%, kemudian pada siklus II menunjukkan persentase ketuntasan belajar peserta didik lebih meningkat menjadi 86,66% yang mendapat skor ≥70%. Interaksi aktivitas guru dan peserta didik dalam penggunaan model pembelajaran <em>Cooperatif Script</em> pada materi menyimak cerita anak di kelas V SD Negeri 7 Gandapura juga meningkat. Hal ini terlihat dari hasil observasi pada aktivitas guru siklus I memperoleh persentase 86,3% dan siklus Il memperoleh persentase 93,5% mengalami peningkatan sebesar (7,2%) dengan kategori sangat baik. Sedangkan aktivitas peserta didik siklus I memperoleh persentase sebesar (82,7%) dan siklus II memperoleh persentase (91,75%) mengalami peningkatan sebesar (9,05%) dengan kategori sangat baik. Hasil wawancara diperoleh tanggapan bahwa peserta didik menyukai dan senang serta semangat belajar menyimak cerita anak menggunakan model pembelajaran <em>Cooperatif Script</em>.</p>2024-09-30T00:00:00+02:00Hak Cipta (c) 2025 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/993Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perubahan Manusia Setelah Penemuan Baterai Melalui Model Pembelajaran PAKEM 2025-01-07T07:24:35+01:00Nurmasyitah Nurmasyitahmasyitah.nur99@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa dengan menggunakan model PAKEM pada materi perubahan manusia setelah ditemukan baterai. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang dilakukan dalam empat tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 16 Bireuen sebanyak 28 orang siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah soal tes siklus, lembar observasi dan angket respon siswa. Analisis data dilakukan dengan menyajikan dan menyimpulkan hasil pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 16 Bireuen pada materi perubahan manusia setelah ditemukan baterai menggunakan model pembelajaran PAKEM pada tes awal sebesar 25,00%, pada siklus I meningkat sebesar 60,71% meningkat kembali menjadi 85,71% pada siklus II. Aktivitas guru dan siswa di kelas VI SD Negeri 16 Bireuen pada materi perubahan manusia setelah ditemukan baterai pada siklus I di peroleh skor persentase rata-rata 76,67% meningkat menjadi 91,67% pada siklus II. Sedangkan aktivitas siswa siklus I di peroleh skor persentase rata-rata 71,67% meningkat menjadi 86,67% pada siklus II. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran PAKEM pada materi perubahan manusia setelah ditemukan baterai mendapat respon yang positif. Hasil angket menunjukkan II siswa yang memilih jawaban “Ya” meningkat menjadi 81,79% dari 28 siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa dengan menggunakan model PAKEM pada materi perubahan manusia setelah ditemukan baterai.</p>2024-09-30T00:00:00+02:00Hak Cipta (c) 2025 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/994Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konduktor dan Isolator Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri2025-01-07T07:29:37+01:00Qurrata Ainiqurrataaini.ani99@gmail.com<p><em>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 6 Kuta Blang dalam pembelajaran IPA yang masih rendah khususya pada materi konduktor dan isolator. Hal ini disebabkan karena siswa sulit memahami materi konduktor dan isolator. Selain itu juga karena kegiatan pembelajaran di kelas yang dilakukan masih menggunakan metode pembelajaran ceramah dan pemberian tugas, sehingga motivasi siswa kurang. Dalam penelitianini peneliti menggunakan model Inquiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi konduktor dan isolator. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model Inquiri agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi konduktor dan isolator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan guru di kelas VI SD diperoleh pada siklus I 41%, karena belum mencapai kriteria yang ditetapkan maka harus dilakukan pengulangan siklus II dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 88% dan telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Hasil Observasi siklus I terhadap aktivitas guru diperoleh persentase 85% meningkat menjadi 90% pada siklus II. Sedangkan dari pihak siswa pada siklus I yaitu 86% meningkat menjadi 91% pada siklus II. Respon siswa belajar dengan model Inquiri menyatakan 89% dan siswa yang tidak senang belajar menyatakan 11%. Dengan demikian hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Inquiri pada materi konduktor dan isolator mendapat respon yang baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.</em></p>2024-09-30T00:00:00+02:00Hak Cipta (c) 2025 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/995Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Melalui Pendekatan Open-Ended di Kelas IV SD2025-01-07T07:35:39+01:00Rita Zaharaitaritazahara@gmail.comJasmaniah Jasmaniahjasmaniah64@gmail.com<p>Penelitian ini dilatar belakang oleh kemampuan siswa kelas IV SD Negeri 4 Muara Dua pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan yang masih tergolong rendah disebabkan kegiatan pembelajaran lebih banyak guru yang menjelaskan sedangkan siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan tidak terlibat aktif dengan menggunakan Pendekatan <em>Open-Ended</em> diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, respon siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV SD Negeri 4 Muara Dua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV berjumlah 13 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Data dalam penelitian diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran model pembelajaran <em>open-ended</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung pecahan. Hasil tes siklus I sebesar 65% menjadi pada siklus II menjadi 90% dengan peningkatan sebesar 25%. (2) Pembelajaran model <em>open-ended</em> dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Hasil obsrevasi dua orang pengamat menunjukkan bahwa aktivitas guru siklus I sebesar 89,17% meningkat pada siklus II menjadi 95,83% dan ini mengalami peningkatan 6,67%. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 88,33% menjadi 95% pada siklus II dan ini mengalami peningkatan 6,67%. (3) respon siswa terhadap model pembelajaran <em>Open-Ended</em> positif, siswa menyatakan senang belajar materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan model pembelajaran <em>Open-Ended</em>, siswa lebih mudah memahami materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan model pembelajaran <em>Open-Ended</em>, siswa juga mau jika materi lain diajrkan dengan pembelajaran Pendekatan Open-Ended.</p>2024-09-30T00:00:00+02:00Hak Cipta (c) 2025 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/996Meningkatkan Kemampuan Membaca Isi Petunjuk Pemakaian Suatu Alat Melalui Model The Learning Cell2025-01-07T07:40:06+01:00Rohani Rohaniani.rohanijeumpa91@gmail.com<p>Membaca merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Permasalahan yang terjadi di sekolah sekarang, pembelajaran membaca masih kurang bervariasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan perhatian yang serius bagi guru serta terampil dalam memilih, menetapkan, dan menggunakan metode yang tepat dan cara pelaksanaan yang benar, baik dalam penggunaan media maupun penerapan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran <em>The Learning Cell.</em> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa serta respon siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada materi membaca isi petunjuk pemakaian suatu alat melalui model pembelajaran <em>The Learning Cell</em> pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Peusangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 4 Peusangan yang berjumlah 15 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, observasi, wawancara dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan Model pembelajaran <em>The Learning Cell</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 4 Peusangan pada materi membaca isi petunjuk pemakaian suatu alat<em>.</em> Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan pada tindakan siklus I mencapai 73,33%, dan pada pelaksanaan tindakan siklus II meningkat menjadi 86,67%. Aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran sudah termasuk dalam kategori sangat baik dan siswa terlihat sangat antusias dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa senang belajar secara kelompok, mereka menyatakan bahwa belajar kelompok lebih menyenangkan daripada belajar secara individual.</p>2024-09-30T00:00:00+02:00Hak Cipta (c) 2025 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/997Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian dan Pembagian Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share 2025-01-07T07:53:25+01:00Rosdiana Rosdianarosdianakakros@gmail.com<p><em>Rendahnya </em><em>hasil belajar</em><em> siswa </em><em>kelas III SD Negeri 5 Bireuen </em><em>pada pelajaran matematika khususnya materi perkalian dan pembagian</em><em> disebabkan </em><em>kurang optimal proses pembelajaran yang terjadi di kelas sehingga mengakibatkan motivasi siswa untuk belajar kurang, oleh karena itu peneliti ingin meningkatkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Think Pair Share</em><em>.</em> <em>Penelitian </em><em>ini bertujuan untuk </em><em>mengetahui </em><em>peningkatan </em><em>hasil belajar</em><em> siswa, </em><em>aktivitas guru dan siswa, respon siswa</em><em> pada materi </em><em>perkalian dan pembagian</em><em> dengan </em><em>model pembelajaran Think Pair Share</em> <em>di</em> <em>Kelas III </em><em>SD Negeri 5 Bireuen</em><em>. </em><em>Pendekatan</em><em> penelitian </em><em>yang digunakan dalam penelitian ini adalah </em><em>pendekatan </em><em>kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. </em><em>Subjek penelitian adalah siswa kelas III berjumlah </em><em>13</em><em> siswa.</em><em> Teknik pengumpulan </em><em>dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Data </em><em>hasil </em><em>penelitian diolah secara kualitatif</em><em>. Hasil penelitian menujukkan bahwa</em><em> model pembelajaran Think Pair Share yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian. Hasil tes siklus I </em><em>69,23</em><em>% tuntas meningkatkan pada siklus II menjadi </em><em>92,31</em><em>% dan ini mengalami peningkatkan sebesar </em><em>23,08</em><em>%.</em> <em>Model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Hasil obsrevasi dua orang pengamat menunjukkan bahwa aktivitas guru siklus I </em><em>82,31</em><em>% meningkat pada siklus II menjadi </em><em>93,85</em><em>% Aktivitas siswa pada siklus I </em><em>78,46</em><em>% menjadi </em><em>93,85</em><em>%.</em> <em>Respon siswa terhadap model pembelajaran Think Pair Share positif, siswa menyatakan senang belajar materi perkalian dan pembagian dengan model pembelajaran Think Pair Share, siswa lebih mudah memahami materi perkalian dan pembagian dengan model pembelajaran Think Pair Share, siswa juga mau k</em><em>a</em><em>k</em><em>u</em><em> materi lain diajarkan dengan pembelajaran model pembelajaran Think Pair Share. </em></p>2024-09-30T00:00:00+02:00Hak Cipta (c) 2025 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)