JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas
<p><strong>Jupendas </strong>adalah Jurnal Pendidikan Dasar yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Almuslim berdasarkan ISSN 2355-3650 pada tahun 2014. Jurnal Pendidikan Dasar merupakan publikasi ilmiah untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian Dosen, Mahasiswa di lingkup Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim serta guru-guru Sekolah Dasar dan PAUD. Ruang Lingkup Riset meliputi bidang: Matematika SD, Sains SD, PKn, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), serta Inovasi Pembelajaran. Namun tidak menutup kemungkinan bidang lainnya yang terkait dengan Pendidikan Dasar.</p> <p>Jupendas menyajikan beragam hasil-hasil penelitian khususnya hasil penelitian dari para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), penelitian kolaborasi antara dosen dan mahasiswa PGSD, penelitan guru sekolah dasar dan hasil kajian inovasi dalam pembelajaran. Terdapat dua belas judul dari artikel yang individu ataupun tim dan dengan bidang ilmu yang beragam.</p> <p>Jurnal ini telah terindeks oleh</p> <p><img src="http://jfkip.umuslim.ac.id/public/site/images/root/Google_scholar_kecil_indeks.png" alt="" /></p>Universitas Almuslimid-IDJUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar)2355-3650UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS IV SD NEGERI 4 JANGKA
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/855
<p><em>Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SD Negeri 4 Jangka diperoleh bahwa dalam pembelajaran IPA di kelas IV guru masih menggunakan metode ceramah. Akibatnya, rata-rata siswa memperoleh hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu metode pembelajaran Discovery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, aktivitas guru dan siswa, serta respon siswa kelas IV SD Negeri 4 Jangka melalui metode pembelajaran Discovery pada materi sifat-sifat benda. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 4 Jangka yang berjumlah 21 orang siswa. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistik persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa: 1) Penggunaan metode Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 4 Jangka pada materi sifat-sifat benda. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah siswa yang tuntas dalam belajar yaitu pada siklus I 66,67% dan meningkat menjadi 90,47% pada siklus II 2) Penggunaan metode Discovery dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa kelas IV SD Negeri 4 Jangka pada materi sifat-sifat benda. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data pada siklus I aktivitas guru sebesar 83,80% dan aktivitas siswa 77,61%. Sedangkan aktivitas guru pada siklus II sebesar 93,33% dan aktivitas siswa sebesar 93,33% dan 3) respon siswa melalui metode Discovery IV SD Negeri 4 Jangka pada materi sifat-sifat benda menunjukkan hasil yang sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat benda serta aktivitas guru dan siswa sudah berlangsung dengan baik serta mendapatkan respon yang baik dari siswa</em>.</p>HanifahM. Rezeki Muamar
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
2021-09-302021-09-308218PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/723
<p><em>Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang maksimal, siswa kurang aktif pada saat pembelajaran yang dilaksanakan guru, sehingga peneliti menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa kelas IV SD Negeri 2 Muara Dua pada materi struktur tumbuhan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Muara Dua berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes, observasi dan angket. Data diolah secara kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa: Pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Muara Dua pada materi struktur tumbuhan. Hal ini, dapat dilihat dari ketuntasan siklus I diperoleh 42,42% dan meningkat menjadi 90,90% pada siklus II. Terjadi peningkatan sebesar 48,48%.Terjadi peningkatan pada aktivitas guru dan aktivitas siswa pada materi struktur tumbuhan. Hal ini, terbukti bahwa pada aktivitas guru siklus I 88,00% dan meningkat pada siklus II menjadi 91,00%. Aktivitas siswa siklus I 87,33% dan meningkat pada siklus II menjadi 91,00%. Respon siswa terhadap model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada materi struktur tumbuhan menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat pada jumlah respon siswa sangat baik terhadap proses pembelajaran yang diberikan guru.</em></p>Lia HafniJasmaniah
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
2021-09-302021-09-30820919UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/721
<p><em>Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains siswa pada materi perpindahan kalor di kelas V SD Negeri 8 Bireuen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa pada materi perpindahan kalor. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 8 Bireuen dengan jumlah 21 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model PBL dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 43% dan pada siklus II sebesar 86% peningkatan terjadi sebesar 43%. Aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi perpindahan kalor berlangsung dengan baik. Hal ini terlihat dari observasi, untuk aktivitas guru siklus I memperoleh persentase 71,31% dan siklus II memperoleh persentase 87,77%. Sedangkan aktivitas siswa siklus I memperoleh persentase 72,21% dan siklus II memperoleh persentase 89,16%. Hasil angket respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran PBL pada materi perpindahan kalor dapat diketahui bahwa siswa yang sangat setuju 81%, yang setuju 14%, yang kurang setuju 4% dan yang tidak setuju hanya 1%. Maka dengan penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran siswa kelas V SD Negeri 8 Bireuen.</em></p>Yuni LiantiFatma Zuhra
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
2021-09-302021-09-30822025MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI JARAK, WAKTU DAN KECEPATAN MELALUI MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 24 PEUSANGAN
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/719
<p><em>Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 24 Peusangan pada pelajaran matematika khususnya materi jarak waktu dan kecepatan disebabkan kurang optimal proses pembelajaran yang terjadi di kelas sehingga mengakibatkan motivasi siswa untuk belajar kurang, oleh karena itu peneliti ingin meningkatkan hasil belajar siswa dengan Guided Discovery Learning.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatanhasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, respon siswa pada materi jarak waktu dan kecepatan dengan Guided Discovery Learningdi Kelas V SD Negeri 24 Peusangan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Data hasil penelitian diolah secara kualitatif. (1) Model pembelajaran Guided Discovery Learning yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi dan jarak, waktu dan kecepatan. Hasil tes siklus I 46,67% tuntas meningkatkan pada siklus II menjadi 100% dan mengalami peningkatan sebesar 53,33%. (2) Model pembelajaran Guided Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Hasil obsrevasi dua orang pengamat menunjukkan bahwa aktivitas guru siklus I 75% meningkat pada siklus II menjadi 91,25%,sedangan aktivitas siswa pada siklus I 77,5% meningkat menjadi 92,5% pada siklus II.%.Respon siswa terhadap model pembelajaran Guided Discovery Learning positif, siswa menyatakan senang belajar materi dan jarak, waktu dan kecepatan dengan model pembelajaran Guided Discovery Learning, siswa lebih mudah memahami materi dan jarak, waktu dan kecepatan dengan model pembelajaran Guided Discovery Learning</em></p>MarizaFachrurazi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
2021-09-302021-09-30822631UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 7 SAWANG PADA MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIRS SHARE (TPS)
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/720
<p><em>Bangun Datar merupakan salah satu materi matematika yang harus dikuasai siswa SD, namun kenyataannya materi ini sulit dikuasai, hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang dilakukan guru kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran, akibatnya hasil belajar siswa pada materi tersebut masih rendah. Oleh karena itu, penulis penulis ingin melakukan pembelajaran bangun datar dengan model Think Pairs Share (TPS) di Kelas IV SD Negeri 7 Sawang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif denganm jenis penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 16 orang siswa. Data dikumpulkan melalui tes, observasi wawancara dan catatan lapangan. Data diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran kooperatif Tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun datar. Hasil tes akhir siklus 1 30% siswa tidak tuntas, dan pada tes akhir siklus II 80% siswa mengalami ketuntasan. Sehingga mengalami peningkatan 50%. Hasil observasi kegiatan guru pada siklus I diiperolah presentase rata-rata 84% dan pada siklus II 86% atau termasuk ke dalam kategori baik. Sehingga mengalami peningkatan 2%. Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I diperoleh presentase rata-rata 89% dan pada siklus II 86% termasuk kedalam kategori baik. Respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif Tipe TPS adalah positif siswa menyatakan senang mengikkuti materi bangun datar.</em></p>ZikriAsrul Karim
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
2021-09-302021-09-30823237MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS V SD NEGERI 2 MUARA DUA
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/857
<p><em>Penelitian ini di dasari oleh adanya permasalahan yaitu pemahaman konsep siswa pada pelajaran IPA khususnya pada meteri ekosistem masih rendah, hanya beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru sedangkan siswa yang kurang paham tidak berusaha menjawab dan tidak berani bertanya dan respon siswa juga masih rendah.Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa, aktivitas guru dan siswa, dan respon siswa pada materi ekosistem melalui model pembelajaran Problem Based Learning di kelas V SD Negeri 2 Muara Dua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Sumber datanya adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Muara Dua yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, observasi dan angket dan data diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu pada siklus I sebesar </em><em>62,5</em><em>% dan meningkat menjadi </em><em>90,62% </em><em>pada siklus II. Aktivitas guru dan siswa pada materi ekosistem menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan yaitu pada hasil observasi guru pada siklus I memperoleh skor persentase rata-rata 71,31% dan meningkat pada sisklus II mencapai 84,20%. Selanjutnya aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor persentase rata-rata 74,44% dan meningkat pada siklus II mencapai 85,27%. Jadi taraf keberhasilan aktivitas guru dan siswa sudah tuntas dan tergolong dalam kategori baik. Respon siswa pada materi ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning adalah positif.</em></p>Runi MuhazatiraFaizah M. Nur
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
2021-09-302021-09-30824857UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGALI PENGETAHUAN BARU PADA TEKS NON FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA SD NEGERI 11 JANGKA
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/856
<p><em>Penelitian ini berjudul Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Menggali Pengetahuan Baru Pada Teks Nonfiksi dengan model pembelajaran </em><em>Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 11 Jangka.</em><em> Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran </em><em>Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) </em><em>dapat memberikan peningkatan kemampuan menggali pengetahuan baru dalam teks nonfiksi. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data penelitian ini adalah berdasarkan hasil tes, observasi dan hasil angket respon. Sumber data dari siswa kelas IV SD Negeri 11 Jangka yang berjumlah 18 orang siswa dengan dalam penelitian ini adalah berbagai tingkat kemampuan. Hasil penerapan pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menggali pengetahuan baru dalam teks nonfiksi. Berdasarkan hasil penelitian dengan model pembelajaran CIRC dapat dipaparkan hasil belajar siswa dari 39% meningkat menjadi 72% di siklus I dan 89% di siklus II. Selanjutnya persentase aktivitas guru pada siklus I yaitu 86% dan pada siklus II yaitu 91%. Aktivitas siswa pada siklus I yaitu 87,5% dan siklus II yaitu 92,5. Hasil angket respon dengan siswa menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran </em><em>Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) </em><em>dapat memberikan peningkatan kemampuan menggali pengetahuan baru dalam teks nonfiksi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran </em><em>Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) </em><em>dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menggali pengetahuan baru dalam teks nonfiksi. </em></p>Nurhaliza
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
2021-09-302021-09-30823847UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DRILL PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN DI KELAS V SD NEGERI 24 PEUSANGAN
http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/858
<p><em>Penelitian ini didasari oleh adanya permasalahan yaitu hasil belajar siswa masih kurang memuaskan, siswa kesulitan memahami dan mencari perhitungan penjumlahan pecahan dalam soal cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan pemahaman konsep siswa, aktivitas siswa dan guru serta respon siswa dengan menggunakan metode drill materi operasi hitung pecahan pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Negeri 24 Peusangan. Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 24 Peusangan yang berjumlah 19 siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 24 Peusangan dengan menggunakan metode drill materi operasi hitung pecahan hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan pada siklus I yaitu 52,63%, dan meningkat menjadi 94,66% pada siklus II. Aktivitas guru dan siswa kelas V SD Negeri 24 Peusangan dengan menggunakan metode drill materi operasi hitung pecahan yaitu pada aktivitas guru diperoleh persentase sebesar 75,83% (kategori cukup) meningkat menjadi 96,66% (kategori sangat baik) dan berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan aktivitas siswa diperolehan persentase pada siklus I yakni 76,66% (kategori cukup), pada siklus II meningkat menjadi 98,33% (kategori sangat baik). Angket respon siswa diperoleh bahwa umumnya siswa sangat setuju dan setuju terhadap kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Hal ini terbukti bahwa sebesar 87% siswa menyatakan sangat setuju</em>.</p>HusnainiEty Mukhlesi Yeni
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
2021-09-302021-09-30825864