JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas <p><strong>Jupendas </strong>adalah Jurnal Pendidikan Dasar yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Almuslim berdasarkan ISSN 2355-3650 pada tahun 2014. Jurnal Pendidikan Dasar merupakan publikasi ilmiah untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian Dosen, Mahasiswa di lingkup Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim serta guru-guru Sekolah Dasar dan PAUD. Ruang Lingkup Riset meliputi bidang: Matematika SD, Sains SD, PKn, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), serta Inovasi Pembelajaran. Namun tidak menutup kemungkinan bidang lainnya yang terkait dengan Pendidikan Dasar.</p> <p>Jupendas menyajikan beragam hasil-hasil penelitian khususnya hasil penelitian dari para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), penelitian kolaborasi antara dosen dan mahasiswa PGSD, penelitan guru sekolah dasar dan hasil kajian inovasi dalam pembelajaran. Terdapat delapan judul dari artikel yang individu ataupun tim dan dengan bidang ilmu yang beragam.</p> <p>Jurnal ini telah terindeks oleh</p> <p><img src="http://jfkip.umuslim.ac.id/public/site/images/root/Google_scholar_kecil_indeks.png" alt="" /></p> Universitas Almuslim id-ID JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2355-3650 Hambatan Penerapan Kurikulum Merdeka Di Kelas IV SD http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/956 <p>Kurikulum Merdeka merupakan inovasi dalam bidang pendidikan di Indonesia yang merupakan kurikulum terbaru yang diperkenalkan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2021. Sesuai dengan namanya, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah untuk dapat menentukan materi pembelajaran apa yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa serta kondisi lingkungan yang ada. Selama adaptasi guru dengan kurikulum baru, proses pelaksanaan Kurikulum Merdeka ditemukan hambatan yang menyebabkan efektivitas implementasi menjadi sedikit terganggu. Adapun tantangan dan kendala yang dihadapi yaitu mulai dari tahapan perencanaan, penerapan didalam kelas, serta evaluasi dari proses pembelajaran yang telah di laksanakan. Maka dari itu, adapun upaya-upaya untuk dapat menghadapi kendala-kendala tersebut yaitu dengan cara mengikuti pelatihan dan pengembangan kompetensi guru dan staf pendidikan, meningkatkan dukungan dari orang tua siswa dan juga masyarakat, meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana dalam proses belajar mengajar, meningkatkan pengawasan dan monitoring, serta mengembangkan kerjasama dalam bidang pendidikan.</p> Kiki Fajariani Khairunnisak Khairunnisak Hak Cipta (c) 2024 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2024-03-31 2024-03-31 11 1 106 111 Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Sumber Daya Alam Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas IV SD http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/957 <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan model pembelajaran <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL) dalam meningkatkan pemahaman siswa materi sumber daya alam di Kelas IV SD Negeri 7 Jeumpa Bireuen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran<em> Contextual Teaching and Learning</em> (CTL). Pendekatan yang peneliti gunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan tes, observasi dan angket respon siswa. Data dianalisis dengan menghitung daya serap siswa, persentase aktivitas guru dan siswa dan persentase respon siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus pertama yaitu sebesar 57% siswa yang telah tuntas dan meningkat pada siklus kedua menjadi 82% siswa yang telah tuntas dengan persentase peningkatan mencapai sebesar 25%. Hasil observasi menunjukkan bahwa aktivitas guru diperoleh persentase pada siklus pertama sebesar 81% dan siklus kedua menjadi 97,5%. Sementara untuk persentase aktivasi siswa pada siklus pertama yaitu 82,5% dan meningkat pada siklus kedua menjadi 92,5%. Hasil respon siswa berdasarkan angket yang dibagikan kepada siswa mendapatkan persentase sebesar 77,92% siswa menyatakan setuju belajar dengan model pembelajaran <em>Contextual Teaching and Learning </em>(CTL) pada materi sumber daya alam.</p> M. Aldi Alfasha Asrul Karim Fachrurrazi Fachrurrazi Hak Cipta (c) 2024 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2024-03-31 2024-03-31 11 1 112 116 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media ICT Pada Materi Gaya Dengan Gerak Dalam Peristiwa http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/958 <p>Penelitian ini didasari oleh rendahnya hasil belajar siswa selama pelaksanaan pembelajaran di kelas IV SD Negeri 10 Peusangan. Adapun upaya yang peneliti lakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan cara menerapkan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media ICT. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Discovery learning berbantuan media ICT di kelas IV SD Negeri 10 Peusangan pada materi gaya dengan gerak dalam peristiwa. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian berupa hasil tes belajar IPA materi gaya dengan gerak dalam peristiwa pada siklus 1 memperoleh skor persentase 61%, meningkat pada tes siklus II dengan skor persentase 80%. Hasil observasi guru pada pengamatan siklus 1 sebesar 67.25%, meningkat pada siklus II sebesar 90,5%. Sementara hasil observasi aktivitas siswa pada siklus 1 sebesar 64,75%, meningkat pada siklus II mencapai 87,25%. Hasil respon siswa terhadap model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media ICT pada materi gaya dengan gerak dalam peristiwa secara keseluruhan adalah sangat baik.</p> Meisara Meisara Ety Mukhlesi Yeni Hak Cipta (c) 2024 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2024-03-31 2024-03-31 11 1 117 122 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assinted Indivizualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Materi Bangun Datar http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/959 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika khususnya materi bangun datar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, aktivitas guru dan serta respon siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada materi bangun datar di kelas III SD Negeri 3 Peusangan Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui data hasil belajar, data aktivitas guru dan siswa dan data respon siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 3 Peusangan Selatan yang berjumlah 18 orang siswa. Teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan model pembelajaran Cooperatif tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun datar di kelas III SD Negeri 3 Peusangan Selatan. Pada siklus I diperoleh persentase 39%, sedangkan pada siklus II diperoleh persentase yaitu 94% dengan peningkatan sebesar 55%. Hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Aktivitas guru pada siklus I 75,7% kemudian pada siklus II menjadi 92,3% mengalami peningkatan sebesar 16,6%. Sedangkan aktivitas siswa pada setiap siklus I diperoleh persentase 75,2% kemudian meningkat pada siklus II menjadi 92% mengalami peningkatan sebesar 16,8%. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan Model Cooperative Tipe TAI positif karena siswa sangat senang belajar pembelajaran matematika pada materi Bangun datar.</p> Mutia Mutia Jasmaniah Jasmaniah Hak Cipta (c) 2024 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2024-03-31 2024-03-31 11 1 123 130 Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Materi Pembagian Tiga Angka Kelas IV Sekolah Dasar http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/960 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa dalam membaca kalimat matematika pada materi pembagian tiga angka. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis serta mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis di UPTD SD Negeri 3 Percontohan Peusangan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan wawancara. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa kemampuan matematis siswa masih kurang terutama dalam indikator kemampuan komunikasi dengan menyimpulkan pertanyaan matematika pada pembagian tiga bilangan dan indikator kemampuan menjelaskan ide-ide matematika dalam menyelesaikan masalah pembagian tiga bilangan.</p> Ayu Muspika Novianti Novianti Mauliana Wayudi Hak Cipta (c) 2024 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2024-03-31 2024-03-31 11 1 131 137 Penggunaan Media Pop-Up Book untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan bagi Peserta Didik Kelas II SD http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/961 <p>Penelitian ini dilakukan karena ditemukan masih banyak peserta didik kelas II SD yang belum mampu membaca permulaan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca, serta keberhasilan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan media <em>Pop-Up Book</em> di SD Negeri 5 Peusangan. Data penelitian yang diambil adalah hasil uji membaca secara nyaring per peserta didik, serta hasil dari amatan para pengamat ketika pembelajaran berlangsung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa kemampuan membaca peserta didik kelas II SD Negeri 5 Peusangan mengalami peningkatan ketika dibelajarkan dengan menggunakan media <em>Pop-Up Book</em>. Peningkatannya dapat dilihat dari hasil uji sebelum menggunakan media <em>Pop-Up Book</em> yaitu sebanyak 50%, menjadi 75% yang berhasil mencapai nilai KKM pada siklus I dan pada siklus II bertambah lagi menjadi 87,5%. Kegiatan guru dan siswa juga terlihat aktif baik di siklus I maupun di siklus II. Keaktifannya mencapai 88% untuk aktivitas guru pada siklus II dan 86 % untuk aktivitas peserta didik. Penggunaan media <em>Pop-Up Book</em> ini masih sedikit terkendala karena media yang dibuat hanya untuk per kelompok dan dibuat dari kertas origami serta kertas karton. Sarannya untuk peneliti yang ingin melakukan penelitian menggunakan media <em>Po-Up Book</em> sebaiknya membuat media <em>Pop-Up Book</em> untuk setiap peserta didik dan dibuat lebih permanen dengan menggunakan kain flannel.</p> Nurlaili Nurlaili Nurmina Nurmina Aiman Nurdin Hak Cipta (c) 2024 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2024-03-31 2024-03-31 11 1 138 146 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Visual Auditory And Kinesthetic (VAK) Pada Materi Perubahan Wujud Benda http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/962 <p>Penelitian ini didasari oleh adanya permasalahan rendahnya hasil belajar IPA dan kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran di SD Negeri 4 Gandapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa menggunakan model pembelajaran <em>Visual Auditory and Kinesthetic</em> (VAK) berbantuan media visual pada materi perubahan wujud benda di kelas IV SD Negeri 4 Gandapura. Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 4 Gandapura yang berjumlah 15 siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu soal tes, lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada materi perubahan wujud bendatergolong dalam kategori baik pada siklus I persentase sebesar 47% dan yang tidak tuntas sebesar 53% sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan sebesar 87% dan hasil yang tidak tuntas sebesar 13% peningkatan terjadi sebesar 40%. Aktifitas guru dan siswa dalam pembelajaran materi perubahan wujud benda kooperatif Tipe<em>Visual Auditory and Kinesthetic (VAK) </em>dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Ini terlihat dari hasil observasi aktivitas guru siklus I dengan persentase 69% dan siklus II dengan persentase 84%. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dengan persentase 69,3% dan siklus II dengan persentase 84%.&nbsp; Renspon siswa pada materi perubahan wujud benda dengan menggunakan model pembelajara<em>n Visual Auditory and Kinesthetic (VAK) </em>secara keseluruhan bahwa siswa menyukai proses pembelajaran, dan siswa mau pembelajaran dilaksanakan pada materi-materi lain dengan menggunakan model pembelajara<em>n </em><em>Visual Auditory and Kinesthetic (VAK)</em>.</p> Oujan Saputra Fatma Zuhra Hak Cipta (c) 2024 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2024-03-31 2024-03-31 11 1 146 153 Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Pemahaman Dongeng Menggunakan Strategi Directed Reading Thinking Activity http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/963 <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman dongeng, aktivitas guru dan siswa, serta respon siswa kelas IV SD Negeri 27 Peusangan pada pelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi DRTA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data seluruh siswa kelas IV SD Negeri 27 Peusangan yang berjumlah 13 orang siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil observasi kegiatan guru yang diperoleh 78,12% termasuk kategori cukup dan hasil observasi&nbsp;&nbsp; kegiatan siswa diperoleh 75,56% termasuk kategori cukup pada siklus I. Akan tetapi mengalami peningkatan pada siklus II untuk hasil observasi kegiatan guru menjadi 94,37% termasuk kategori sangat baik. Hasil observasi kegiatan siswa mencapai 93,12% termasuk kategori sangat baik. &nbsp;Hasil tes akhir. Siswa siklus satu di peroleh data ketuntasan 7 orang siswa dengan persentase 53,84%, dan 6 orang siswa tidak tuntas dengan persentase 46,15% maka kemampuan membaca pemahaman dongeng siklus I belum berhasil. Kemudian dilanjutkan ke siklus II hasil tes siswa diperoleh 100% tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran DRTA dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas IV SD.</p> Rita Zahara Zulkarnaini Zulkarnaini Hak Cipta (c) 2024 JUPENDAS (Jurnal Pendidikan Dasar) 2024-03-31 2024-03-31 11 1 154 158