Kemampuan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Peudada Menentukan Tema, Amanat, dan Penokohan Dalam Cerita Pendek

  • Mursal Mursal
  • Alfi Syahrin
  • Ezmar Ezmar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kemampuan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Peudada dalam MenentukanTema, Amanat, dan Penokohan dalam Cerita Pendek. Jenis penelitian yang dingunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui tes. Tes disusun dalam bentuk soal, yang diteliti dengan analisis kuantitatif. Sumber data adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Peudada sebanyak 27 siswa. Hasil ini menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh responden 77. Responden yang memperoleh nilai 86-100 sebanyak 2 orang (7%) dinyatakan sangat baik (A). Responden yang memperoleh nilai 76-85 sebanyak 12 orang (44%) dinyatakan baik (B). Responden yang memperoleh nilai 66-75 sebanyak 8 orang (30%) yang dinyatakan cukup (C). Responden yang memperoleh nilai 56 sampai 65 sebanyak 3 orang (11%) yang dinyatakan kurang (D). Responden yang memperoleh nilai 55 ke bawah sebanyak 2 orang (7%) yang dinyatakan sangat kurang (E). Dengan demikian nilai rata-rata tersebut di klarifikasikan pada katagori baik (76-85). Nilai rata-rata tersebut digunakan untuk mengkaji kebenaran hipotesis, apakah diterima atau tidak. Hipotesis penelitian ini adalah “kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Peudada dalam menentukan tema, amanat dan penokohan dalam cerita pendek masih kurangâ€. Namun, setelah dilakukan penelitian diperoleh nilai rata-rata yang termasuk katagori baik (76-85). Dengan demikian hipotesis peneliti ajukan ditolak kebenarannya. Kata kunci: menentukan tema, amanat, dan penokohan dalam cerita pendek

References

Anonim. 2013.Jurang Terjal untuk Sahabat Oleh:Nitha Karunia. (online). http://cerpenpersahabatan12.blogspot.com/2013/01/jurang-terjal-untuk-sahabatolehnitha.html. Diakses tanggal 26 Oktober 2020

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi. Aksara

Burhanuddin, dkk. 2017. Kemampuan Menulis Karya Sastra Berbahasa Jerman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNM (Kajian Struktural). Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra. Volume 1 No. 2

Erlina. 2017. Analisis Unsur Ekstrinsik Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata. Jurnal KATA: Vol. 1, No. II

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia
Limbong, JL. 2018. Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen melalui Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Palopo.Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan SastraPBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo. Volume 2 Nomor 1. ISSN 2443-3667

Mastini, dkk. 2016. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Metode Pembelajaran Berbasis Pengalaman dan Media Audiovisual pada Sekolah Menengah Pertama. Jurnal S2 Pendidikan Bahasa Indonesia. Volume 1, Nomor 1

Muklis, dkk. 2017. Analisis Amanat Dalam Hikayat Perang Aceh Alih Bahasa Ramli Harun. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurusan PBSI Vol. 2 No. 4 ; Oktober 2017:438-450

Nurhasanah, E. 2018. Analisis Unsur Ekstrinsik Novel “Merry Riana-Mimpi Sejuta Dolar’’ Karya Alberthiene Endah dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya. Volume 11 Nomor 1. ISSN 1978-9842

Oemiati, dkk. 2017. Gambaran Tokoh Utama Dalam Novel Dalam “Derai Hujan” Karya Sandra Brown. ISBN: 9-789-7936-499-93

Rachmawati F. 2013. Indentifikasi Unsur Intrinsik Karya Sastra. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama

Rampan, KL. 2009. Apresiasi Cerpen Indonesia Mutakhir. Jakarta: Bukupop

Sapdiani, R., dkk. 2018. Analisis Struktural dan Nilai Moral dalam Cerpen “Kembang Gunung Kapur” Karya Hasta Indriyana.Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Volume 1 Nomor 2 P-ISSN 2614-624X E-ISSN 2614-6231

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, NS. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suryadi, R & Nuryatin, A. 2017. Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. SELOKA 6 (3) (2017) : 314 – 322

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Published
2020-09-30