PENGGUNAAN MEDIA BALOK DALAM BERHITUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B DI TK ALMANAR PEUSANGAN

  • Nasriati Muhammad Ali Universitas Almuslim
  • Berliantika Putri Aswir Universitas Almuslim

Abstract

Media balok angka yang dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam berhitung melalui media balok angka pada anak kelompok B TK Almanar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus dan yang menjadi sumber data yaitu 19 anak kelompok B di TK Almanar. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Data dianalisis dengan metode kualitatif, keberhasilan hasil tes akhir siklus I diperoleh data bahwa anak yang tuntas sebanyak 11 anak dengan persentase hanya mencapai 57,89%. Kemudian untuk hasil tes akhir unjuk kerja anak siklus II diperoleh data bahwa anak yang tuntas meningkat sebanyak 18 anak dengan persentase 94,74%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas sesuai dengan kriteria skor persentase keberhasilan ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 71,36% pada taraf kriteria â€Baikâ€, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 85,45% taraf kriteriaâ€Sangat Baikâ€. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 60,91% hasil tersebut menunjukkan taraf kriteria â€Cukupâ€, dan meningkat di siklus ke II menjadi 82,73% taraf kriteria â€Sangat Baikâ€. Dengan demikian proses pembelajaran kemampuan kognitif dalam berhitung melalui media balok angka pada kelompok B di TK Almanar dapat di tingkatkan sesesuai kriteria ketuntasan. Kata kunci : Kemampuan kognitif, berhitung, balok angka

References

[1] Suyadi and M. Ulfah, Konsep Dasar PAUD. 2013.
[2] DEC/NAEYC, “Early childhood inclusion: A joint position statement of the Division for Early Childhood (DEC) and the National Association for the Education of Young Children (NAEYC),” 2009.
[3] D. S. Naga, “Ketidaktepatan Penggunaan Validitas Butir dan Koefisien Reliabilitas dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi,” Ilmu Pendidik., 2004.
[4] R. Thakur and A. Natale, “Peraturan Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini,” Cardiol. Clin., 2009.
[5] B. Zaman, M. Pd, and H. C. Eliyawati, “Media Pembelajaran Anak Usia Dini,” Media Pembelajaran Anak Usia Dini. 2010.
[6] A. Azhar, “Media Pembelajaran,” Media Pembelajaran, 2008, doi: media pembelajaran.
[7] Dewi K & Herman Z, “Pentingnya Media Pembelajaran,” J. Pendidik. anak usia dini, 2017.
[8] Z. Abidin, “Penerapan Pemilihan Media Pembelajaran,” Edcomtech, 2016.
[9] K. Takaya, “Caroline Pratt’s Idea of Curriculum and Imagination,” Interchange, 2018, doi: 10.1007/s10780-018-9322-9.
[10] Ahmad Susanto, Perkembangan anak usia dini. 2011.
[11] S. Arikunto, “Prosedur Penelitian Tindakan Kelas,” Bumi Aksara, 2006.
Published
2020-03-15