DESAIN MEDIA ANIMASI BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI
Abstract
Peranan media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses pembelajaran Biologi. Penggunaan media memungkinkan mahasiswa untuk belajar lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media animasi berbasis multimedia yang layak digunakan pada mata kuliah fisiologi tumbuhan untuk mahasiswa Pendidikan Biologi. Penelitian ini termasuk penelitian Research and Development/ R&D terdiri atas 6 langkah yakni: 1) mengumpulkan informasi; 2) merancang media; 3) validasi desain dengan melibatkan ahli media dan ahli materi; 4) perbaikan rancangan media; 5) Uji coba media; dan 6) revisi media serta produksi secara masal media. Media animasi berbasis multimedia yang dihasilkan adalah untuk 14 materi perkuliahan. Instrumen penilaian yang digunakan untuk menilai kualitas media ini adalah angket yang terdiri dari 7 aspek yaitu kualitas tampilan, rekayasa perangkat lunak, kurikulum, penyajian materi, keterlaksanaan, evaluasi, dan kebahasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas media animasi berbasis multimedia yang dihasilkan sangat layak berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi dan mahasiswa. Dari hasil penilaian ahli media mendapat persentase kelayakan sebesar 89,1%. Penilaian ahli materi mendapat persentase kelayakan 91,1%. Hasil penilaian uji coba produk pada 30 mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Almuslim semester V yang dibagi menjadi 3 aspek yaitu minat terhadap pembelajaran, penguasaan materi, dan tampilan memperoleh persentase kelayakan sebesar 91,1%. Berdasarkan penilaian tersebut dapat disimpulkan media animasi berbasis multimedia pada mata kuliah fisiologi tumbuhan yang dihasilkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah fisiologi tumbuhan untuk mahasiswa pendidikan biologi.
Â
Kata kunci           : Desain, Media Animasi, Multimedia, Fisiologi TumbuhanReferences
Akram, S., Sufiana dan K. Malik. 2012. Use of Audio Visual Aids for Effective Teaching of Biology at Secondary Schools Level. Elixir International Journals. 50, 10597-10605.[Online]. Tersedia: www.elixirpublishers.com.
Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Brady, T.F., T. Konkle., J. Gill, A. Olivia, dan S.A. Alvarez. 2013. Visual Long- Term Memory Has the Same Limit on Fidelity as Visual Working Memory. Psychological Science. 24(6), 981-990.
Explorable. 2013. Atkinson-Shiffrin Model. [Online]. Tersedia: https://explorable.com/atkinson-shiffrin-model. 11 Maret 2015
Gambari, A.I., A.A.Yaki., E.S. Gana., dan Q.E. Ughovwa. 2014. Improving Secondary School Students’ Achievement and Retention in Biology Through Video-based Multimedia Instruction. InSight: A Journal of Scholarly Teaching. Volume 9.
Hasruddin. 2009. Peran Multi Media dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Tabularasa. PPS Unimed. 6 (2), 149-160.
Jensen, U. 2011. Factors Influencing Student Retention in Higher Education. Kamehameha Schools Research and Evaluation Division. [Online]. Tersedia: www.ksbe.edu/spi.
O’Day, D.H. 2007. The Value of Animation in Biology Teaching: A Study of Long-Term Memory Retention. CBE-Life Sciences Education. Vol.6, 217-223.
Rolfe,V.E. dan D. Gray. 2011. Are Multimedia Resources Effevtive in Life Science Education? A Meta-Analysis. Bioscience Education. Volume 18: December.
Sadiman, A.S., R. Raharjo, A. Harjono, Rahardjito.2008. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susyasubrata, S. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.