PENGARUH FREKUENSI DAN KONSENTRASI PENYIRAMAN AIR LIMBAH PEMBUATAN TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea. L)

Authors

  • Rahmawati . Prodi Pendidikan Biologi Universitas Almuslim

Abstract

Pengaruh Frekuensi dan Konsentrasi Penyiraman Air Limbah Pembuatan Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Brassica juncea.L). Penelitian ini dilakukan di Gampong Bungkaih, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Juni sampai dengan 13 Juli 2013. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan frekuensi, konsentrasi dan interaksi antara frekuensi dan konsentrasi penyiraman air limbah pembuatan tahu terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jenis pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yaitu menggunakan rumus ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNJ dan BJND pada taraf α = 0,05. Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka dapat diketahui bahwa frekuensi penyiraman air limbah pembuatan tahu 1 minggu sekali memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 14 HST dan lebar daun sawi pada umur 28 HST. Frekuensi penyiraman yang terbaik yaitu 1 minggu sekali. Konsentrasi penyiraman air limbah pembuatan tahu memberikan pengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan berat basah tanaman sawi pada umur 7 HST, 14 HST, 21 HST dan 28 HST. Konsentrasi yang terbaik adalah 75%. Pengaruh interaksi antara konsentrasi dan frekuensi memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan berat basah dengan konsentrasi 75% pada frekuensi penyiraman seminggu sekali pada umur 7 HST, 14 HST, 21 HST dan 28 HST.

 

Kata kunci : Air Limbah Pembuatan Tahu, Konsentrasi, Frekuensi dan Pertumbuhan Tanaman Sawi.

References

Agustina,L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: Rineka Cipta.

Aswan, F. 2009. Pengaruh Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tunggak. Kupang : Universitas Nusa Cendana.

Arifin. 2002. Jurnal Dampak Limbah Cair Pabrik tahu Terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Tanaman Sawi. Unibraw.

Distan, 2011. Pupuk Kandang. Semarang: CV. Aneka Ilmu

Eka, K. 2004. Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Monosodium Glutamat sebagai Pupuk Tanaman Caisiem (Brassica juncea). Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Vol 14.No.1. hal: 61-64

Fahruddin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica juncea l.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Surakarta : Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Hanafiah, K. 2010. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers

Haryanto, E. 2000. Sawi dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya

Irianto, A. 2004. Statistik Konsep Dasar & Aplikasinya. Jakarta: Kencana

Indriani, Y. 2002. Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Marsono. 2007. Jurnal Tumbuhan Sawi. Universitas Sumatra Utara.

Rahayu, E. 2000. Sawi dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya

Rahmah. 2011. Jurnal Studi Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Untuk Pupuk Cair Tanaman. Teknik Lingkungan.

Rosalina, R. 2008. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Penyiraman Air Limbah Pembuatan Tempe Terhadap Hasil Tanaman Tomat.Universitas Islam Negeri Malang : Malang.

Soetedjo, M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta

Sutyowati, E. 2001. Tugas Akhir Pemanfaatan Unsur N dan Pemanfaatan Limbah Tahu Sebagai Pupuk Pada Tanaman Padi. Surabaya: Teknik Lingkungan

Sudjana, 2004. Desain dan analisis eksperimen. Tarsiro: Bandung

Samiati. 2012. Jurnal Pengaruh Takaran Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sawi. PS. Agronomi : UNHALU

Wahim, B. 2012. Klasifikasi dan Struktur Anatomi Fisiologi Tnaman Sawi. Jakarta: Kencana.

Winata, H.S. 2010. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. Surabaya: Universitas Teknik Lingkungan

Published

2016-01-12