UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMAL DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus inae PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos) (STUDI IN VITRO)

Authors

  • Fatmawati Saifuddin Prodi Pendidikan Biologi Universitas Almuslim
  • Husnidar Husnidar

Abstract

Penelitian mengenai “uji konsentrasi hambat minimal ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap pertumbuhan Streptococcus iniae pada Ikan Bandeng (Chanos chanos)†telah dilaksanakan di Laboratorium MIPA Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim sejak bulan April hingga Mei 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang ditambahkan ke dalam media Brain Heart Infusion Broth (BHIB) yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% diujikan pada Sterptococcus iniae, dengan kontrol positif klorheksidin 2% dan kontrol negatif aquades. Parameter dari penelitian ini adalah konsentrasi hambat minimal. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam masa inkubasi. Data hasil penelitian ditentukan dengan memperhatikan kejernihan media dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa media BHIB ditambah konsentrasi ekstrak daun jeruk purut 15%, 20% dan 25% dianggap memberikan hasil yang terbaik. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kekeruhan pada media yang ditambahkan ekstrak daun jeruk purut 15%, 20% dan 25%. Sehingga tidak terjadinya pertumbuhan bakteri pada media tersebut.

 

Kata kunci : Daun jeruk purut (Citrus hystrix), Streptococcus iniae, konsentrasi hambat minimal, Ikan Bandeng (Chanos chanos).

References

Andrianto H., Subagyo Y.H. 2014. Efektivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut. 6(1):1-6.

Anwar, C. 2014. Budidaya Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Tambak Ramah Lingkungan. WWF- Indonesia. Jakarta.

Darsana, I.G.O., 2012, Potensi Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli secara In Vitro, Indonesia Medicus Veterinus, 1 (3), 337 – 351.

Gardenia, L., I. Koesharyani, H. Supriyadi, dan T. Mufidah. 2010. Aplikasi Deteksi Aeromonas hydrophila Penghasil Aerolysin dengan Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Jakarta. Hlm : 877.

Holt, J. G., N. R. Krieg, P. H. A. Sneath, J.T. Staley, and S. T. Williams. 1994. Bergey’s Manual® of Determinative Bacteriology. 9th ed. Williams and Wilkins. A Waverly Company. London.

Jamaluddin. 2016. Jenis-Jenis Bakteri Gram Positif Potensial Patogen Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) Di Tambak Desa Tanjung Rejo Paluh Putri Percut Sei Tuan. Skripsi. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Miftahendarwati. 2014. Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) terhadap Bakteri Streptococcus mutans (in vitro). Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

Pommerville, J.C. 2011. Alcano’s Laboratory Fundamentals of Microbiology. Jones and Bartlett Learning, LLC.

Rahmi U, Yunazar M, Adlis S. 2013. Profil Fitokimia Metabolik Sekunder Dan Uji Aktivitas Antioksidan Tanaman Jeruk Purut (Citrus histris DC) dan Jeruk Bali (Citrus maxima (Burm.f.) Merr). Jurnal Unand. 2(2): 2303-2311.

Sukamto dan Dedi Sumarno. 2011. Penangkapan Ikan Bandeng (Chanos chanos) dengan Alat Tangkap Jaring Insang Di Waduk Cirata, Jawa Barat. BTL: Vol.9 No.1.

Todar, K. 2005. Todar’s Online Textbook of Bacteriology, Staphylococcus. Diakses melalui http://textbookbacteriology.net/stap_2.html [20/4/2014].

Yuhana, S.A., R. Kusdarwati dan Dewa Ketut Meles. 2011. Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Bakteri Streptococcus iniae Secara In Vitro. Jurnal Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

Published

2018-05-01