KETEPATAN INSTRUKSI KEGIATAN PRAKTIKUM DALAM LEMBAR KERJA SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS 1-6 SEKOLAH DASAR

Penulis

  • Muthmainnah Muhammad Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Almuslim-Bireuen

Abstrak

LKS selayaknya berisi serangkaian instruksi kegiatan (percobaan) yang dapat dilakukan oleh siswa baik secara individu maupun secara berkelompok. Tujuannya agar siswa dapat mempraktekkan dan membuktikan secara langsung prinsip-prinsip atau hukum-hukum dalam sains, dengan demikian siswa dapat menemukan sendiri pemahamannya.Namun, pada kenyataannya dalam buku LKS yang dikeluarkan oleh penerbit sedikit sekali memuat rangkaian kegiatan kerja siswa (percobaan), lebih banyak soal-soal baik dalam bentuk pilihan ganda, esai, maupun menjodohkan. Hal ini tentu saja telah menggeser fungsi LKS yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat ketepatan instruksi kegiatan dalam LKS Sains kelas 1 – 6  SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan persentase tingkat ketepatan instruksi kegiatan yang terdapat pada 18 LKS yang dianalisis adalah: aspek kejelasan arahan kerja sebesar 58,1%, aspek sistematika prosedur kerja sebesar 75,4%, aspek ketepatan alat dan bahan sebesar 87,8%, aspek alokasi waktu kegiatan sebesar 74,2%, aspek tingkat keamanan kegiatan sebesar 85,1%, aspek kesesuaian kegiatan dengan SK dan KD sebesar 98%, dan aspek kemungkinan pelaksanaan kegiatan sebesar 67%. Direkomendasikan agar penulis kegiatan praktikum dalam LKS Sains dapat memperhatikan ketepatan instruksinya.

 

Kata kunci : Lembar Kerja Siswa (LKS), Kegiatan praktikum, Pelajaran Sains

Referensi

Darmodjo, H. dan Kaligis, R.E.J. (1992). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Pelajaran IPA SD/MI. Jakarta: Depdiknas.

Dhari. (1998). Metode Pembelajaran. Malang: Depdikbud.

Kaesah. (2009). Pembelajarn IPA Topik Bunyi Melalui metode eksperimen untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas IV SDN Giri Mekar Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Skripsi pada FIP UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Kurniati, T. (2001). Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Ketampilan Berpikir Kritis Siswa. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rustaman, N.Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.A., Achmad, Y., Subekti, R., Rochintaniawati, D., dan Nurjhani, M. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sanjaya, A. (2010). Penggunaan Lembar Kerja Sisiwa (LKS) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel. [Online]. Tersedia: http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/10/penggunaan-lembar-kerja-siswa-lks-untuk.html [21 Oktober 2010].

Usman, M. Uzer. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-01-11