DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM SEKTOR MAKANAN KHAS DAERAH ACEH DI LAMPISANG ACEH BESAR
Abstract
ABSTRAK
Indonesia khususnya dan seluruh dunia pada umumnya, Pada awal tahun 2020 dilanda keberadaan virus Covid-19 yang berasal dari kota Wuhan, Pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 ini dengan membuat kebijakan untuk menerapkan physical distancing. PSBB dan lockdown sejumlah daerah. Akibatnya sejumlah aktivitas dibatasi sehingga berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi salah satunya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), lingkup usaha mikro yang paling besar terdampak, yaitu sebanyak 27% pada unit usaha makanan dan minuman termasuk tempat wisata sudah banyak yang ditutup. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung mengenai dampak Covid-19 pada UMKM makanan khas daerah di wilayah Desa Lampisang sebagai daerah yang dikenal dengan pusat makanan khas daerah Aceh dan bagaimana strategi yang diterapkan untuk bertahan di tengah pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Dalam menganalisis data menggunakan teori dampak ekonomi dari Cohen yang terdiri dari tiga indikator yaitu dampak terhadap pendapatan, aktivitas ekonomi dan pengeluaran, data diperoleh dari hasil wawancara dengan tujuh orang responden pemilik UMKM. Hasil penelitian menujukkan bahwa berdasarkan dampak pendapatan diketahui bahwa ada penurunan hasil pendapatan yang diraih dalam kurun waktu 4 bulan terakhir, sementara dampak aktivitas ekonomi adalah perubahan aktivitas ekonomi jual beli berupa sedikitnya jumlah pengunjung pada UMKM dan dampak pengeluaran adalah mengurangi biaya produksi dan gaji karyawan sedangkan strategi untuk tetap bertahan dilakukan dengan mengatur ulang anggaran dan mempromosikan kembali usaha mereka melalui media sosial sebagai langkah mempertahankan konsumen yang selama ini telah menjadi langganan usaha tersebut.
Kata kunci : Covid-19, Dampak Ekonomi, UMKM Makanan Khas Daerah