KODE BAHASA DALAM ANTOLOGI PUISI “SONG OF LOVE” KARYA KAHLIL GIBRAN

Authors

  • Ismawirna Ismawirna
  • Ristia Murni

Abstract

Penelitian ini berjudul“Kode Bahasa dalam Antologi Puisi Song of Love Karya Kahlil Gibran.†Rumusan masalah dalam penelitian inia adalah, Bagaimanakah kode bahasa dalam antologi puisi Song Of Love Karya Kahlil Gibran? Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan penggunaan kode bahasa dalam antologi puisi Song Of Love Karya Kahlil Gibran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan teknik analisis teks. Yang menjadi sumber dat adalam penelitian inia adalah antologi puisi Song of Love karya Kahlil Gibran di terjemahkan oleh Edward Mangunsong dan terbitkan di Yogyakarta oleh Pustaka Anggrek pada tahun 2007. Adapun puisi yang dianalisis adalah puisi yang berjudul “Ambisiâ€, “Uangâ€, “Lilin Kebijakanâ€, “Kematianâ€, “Takdirâ€, “Penjaraâ€, “Waktuâ€, “Perilaku Agungâ€, “Rasa Takut†dan “Jemari Imanâ€.Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari segi penggunaan kosakata dalam puisi tersebut lebih banyak menggunakan kosakata umum bahasa Indonesia yang jelas dapat dimaknai melalui kamus besar bahasa Indonesia. Puisi-puisi tersebut banyak menggunakan bahasa yang bebas dan tidak normatif sehingga butuh pemahaman dalam memaknai isi dan maksud dari puisi tersebut. Bahasa yang digunakan cukup sederhana, namun memiliki makna yang mendalam. Dalam penggunaan bahasa banyak mengandung makna konotasi sehingga agak sulit untuk mepahami makna yang terkandung dalam puisi-puisi tersebut. Selanjutnya, dalam puisi-puisi tersebut banyak mengalami perubahan makna bahasa yang bisa disebabkan oleh penambahan kata ataupun pengurangan kata.

 

Kata kunci        : Kode bahasa, Antologi, Puisi.

References

Aftarudin, P. 1984. Pengantar Apresiasi Puisi. Bandung: Angkasa.

Aitchison, Jeans. 2008. Lingustik.London: Hodder Headline.

Aminuddin. 1985. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.

Arikunto,Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian (Suatu PendekatanPraktik). Jakarta:Rineka Cipta.

Budiman, Kris. 1999. Kosa Kata Semiotika. Yokyakarta: LKIS.

Chaer, Abdul dan Leni Agustina. 1995. Sosiolingustik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta:AV Publisher.

Effendi, Onong uchjana. 1993. Ilmu teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Emzir dan Saiful Rohman. 2014. Teori dan pengajaran Sastra. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gani, Erizal. 2014. Kiat Pembacaan Puisi. Bandung: Pustaka Reka Cipta.

Hasanuddin. 2012. Membaca dan menilai sajak. Bandung: Angkasa.

Herman J.Waluyo.1987. Struktur Batin Puisi. Bandung: Angkasa.

Kridalaksana, Harimurti. 1984.Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Luxemburg, Jan Van dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra (Terjemahan Dick Hartoko).Jakarta: Gramedia.

Masyhuri dan Zainuddin, M. 2008. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Nababan, P.W. J. 1986. Sosiolingustik:Suatu Pengantar. Jakarta: Bhineka Cipta.

Nurgiantoro, Burhan. 2005. Pengkajian Fiksi. Yokyakarta: Gajah Mada University Press.

Pandiyan. 2014. Semiotics: A Literary Genre Universal. The Criterion An International Journal in English. ISSN0976-8165, April 2014 Vol. 5.

Pradopo, Et al. 1994. Prinsip-Prinsip Kritik Sastra Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

________. 2000. Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Karya.

________. 2010. Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktual dan Semiotik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

________. 2012. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Semi, Atar. 2002. Anatomi Sastra. Jakarta: Angkasa Raya.

Sikana, Mana. 2008. Teori Sastra Kontemporari.

Singapura: Pustaka Karya.

Soewito, Sarwiji. 1985. Serbalingustik: Mengupas Berbagai Praktik Berbahasa. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sojoodi,Farzan. 2005. Intercultural Communication: Asemiotic Approach, International Seminaron Cultural Parallels: India and Iran, 9th–10th November,2005, Allahabad Museum, Allahabad.

Suwarna. 2000. Strategi Pengantar Berbahasa. Yokyakarta: Adicipta Karya Nusa.

Tarigan, H. G. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 1992. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Teeuw. A. 1982. Membaca dan Menilai Sastra.Jakarta: Gramedia.

Webster-Stratton,C.1998. Pelatihan Orang Tua Dengan Keluarga Berpenghasilan Rendah: Mempromosikan Keterlibatan Orang Tua Melalui Pendekatan Kolaboratif. New York: Plenum Press.

Zulfahnur, dkk. 1996. Teori Sastra. Jakarta: Depdikbud.

Published

2018-08-01