PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PELUANG DI KELAS XI.IPA.2 SMAN 1 KUALA TP. 2019 / 2020
Abstract
Siswa SMA Negeri 1 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen adalah siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi peluang diduga karena metode pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran satu arah, dimana pembelajaran konvensional ini tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami sendiri masalah peluang sehingga siswa merasa lebih kesulitan dalam memahami bagaimana menyelesaikan soal-soal tentang materi peluang yang mereka pelajari. Kesulitan siswa dalam memahami materi peluang merupakan masalah yang perlu segera dicari jalan keluarnya. Solusi yang dianggap tepat adalah penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pembelajaran model pembelajaran berbasis masalah pada materi peluang untuk meningkatkan prestasi siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus 2, dari 20 orang jumlah siswa sebagai objek penelitian terdapat 17 orang siswa yang aktif terlibat dalam pembelajaran, sementara hanya 1 orang siswa yang terlihat kuarang aktif dan hanya 2 orang masih dalam kategori belum mau belajari. selain itu terdapat 17 orang (85 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan 3 orang (15 %) lainnya belum mencapai angka ketuntasan. Hasil penelitian yang diperoleh setelah pembelajaran materi peluang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, bahwa setelah melakukan dua kali siklus, siswa kelas XII IPA. SMA Negeri 1 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen dapat memahami sendiri langkah-langkah dalam membuat model matematika penyelesaian masalah peluang serta penafsirannya. Berdasarkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa yang diperolehdengan hasil yang memuaskan. Hendaknya guru matematika SMA dapat menjadikan model pembelajaran berbasis masalah sebagai bahan pertimbangan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi peluang.
Kata Kunci: Model pembelajaran berbasis masalah, peluang