UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GANDAPURA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSSING PADA KONSEP TEKANAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gandapura pada konsep tekanan melalui penerapan model pembelajaran Problem Possing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan subjek penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gandapura yang berjumlah 17 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah LKS, RPP, tes, lembar observasi dan angket respon siswa. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan diamati oleh dua orang pengamat yang mengamati aktivitas guru dan siswa. Disetiap akhir siklus dilaksanakan tes untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Tes kemampuan berpikir kritis siswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa disetiap siklusnya, siklus I memperoleh persentase 14,3%, siklus II memperoleh persentase 35,7% dan mengalami peningkatan pada siklus III menjadi 92,9% tergolong dalam kategori sangat baik. Selain itu aktivitas guru siklus I persentase yang diperoleh 70,5%, siklus II memperoleh persentase 81,1% dan mengalami peningkatan pada siklus III menjadi 90,3% tergolong dalam kategori sangat baik, sedangkan aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase sebesar 68,1%, siklus II 78,3% dan mengalami peningkatan pada siklus III menjadi 85,6% tergolong dalam kategori baik.
Kata kunci : Penelitian tindakan kelas, kemampuan berpikir kritis, pembelajaran Problem Possing.
References
Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: bumi Aksara.
Baihaqi, dkk. 2011. Pengembangan Model-model Pembelajaran IPA (Bahan Ajar). Bireuen: Universitas Almuslim. (Tidak dipublikasikan).
Baihaqi, dkk. 2012. Pendekatan dan Model-Model Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA (Bahan Ajar). Bireuen: Universitas Almuslim. (Tidak dipublikasikan).
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Evisapinatulbahriah. 2011. Indikator-Berpikir-Kritis-dan-Kreatif. (online) http://evisapinatulbahriah.wordpress.com; diakses 2 desember 2012.
Herdian. 2009. Model Pembelajaran Problem Possing. (online) http://herdy07. Wordpress.com; diakses 28 Februari 2012.
Johnson, Elaine B. 2010. Contektual Teaching and Learning. Bandung: Caifa Learning.
Kangina, Marthen. KTSP 2006. IPA FISIKA SMP KELAS VIII. Erlangga.
Liliasari, dkk. 2009. Penerapan Strategi Kooperatif dan Pemecahan Masalah pada Konsep Gelombang untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis. http://journal.unnes.ac.id.
Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Malang: kencana prenada media group.
Setyowati, A. 2011. Implementasi Pendekatan Konflik Kognitif dalam Pembelajaran Fisika untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011): 89-96).
Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sagala, Saiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Tianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta: Kencana Media Group