MODEL PEMBELAJARAN REFLEKTIF LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA POKOK BAHASAN KALOR DAN PERPINDAHANNYA DI KELAS VII MTSN

Penulis

  • Marnita Marnita Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Almuslim Bireuen

Abstrak

Pembelajaran IPA pada hakekatnya adalah suatu pembelajaran yang lebih menuntut keaktifan siswa didalam kelas. Siswa diharapkan dapat menemukan sendiri suatu konsep yang sedang ditawarkan. Oleh karenanya untuk mengajarkan IPA diperlukan suatu model atau metode tertentu yang dapat mengaktifkan siswa didalam kelas. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah Reflektif Learning. Dalam pembejaran Reflektif Learning siswa akan diajak untuk aktif dan kreatif dalam menemukan berbagai fakta ilmiah. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah “1). Apakah model pembelajaran Reflektif  Learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa kelas VII MTsN pada pokok bahasan kalor dan perpindahannya ; (2). Bagaimanakah aktivitas guru dan siswa melalui penerapan model pembelajaran Reflektif Learning di MTsN Dewantara ; (3). Bagaimanakah respon siswa terhadap proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Reflektif Learning pada pokok bahasan kalor dan perpindahannya di MTsN Dewantara. Jenis penelitian ini adalah Class Room Action research. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Dewantara yang berlangsung dari 26 Maret sampai tanggal 04 April 2015. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII1 yang berjumlah 22 orang. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah data hasil belajar siswa dan data hasil observasi (pengamatan). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sain dan penguasan konsep siswa MTsN Dewantara kelas VII1 melalui penerapan model pembelajaran Reflektif Learning, aktivitas guru dan siswa juga meningkat pada setiap siklusnya, dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Reflektif learning sangat baik dan mereka sangat setuju untuk belajar dengan menggunakan model pembelaqjaran Reflektif Learning.

 

Kata Kunci: Reflektif Learning, Keterampilan Proses Sains, dan Penguasaan Konsep

Referensi

prilia, Nani. 2016. Implimentasi Model Pembelajaran Reflektif Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Mahasiswa Pendidikan Biologi Pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran di PS FKIP Univ. Ahmad Dahlan. Jurnal Bioedukatika Vol.4 nomor 1.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati & Mujiono. 2009. Belajar dan pembelajaran Jakarta:PT. Rineka Cipta

Istarani.2011. Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kristianingsih, D.D., Sukiswo. & Khanafiah, S. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Pictorial Riddle pada Pokok Bahasan alat-alat Optik di SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 6 : 10-13

Marnita. 2012. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Penerapan Pakem Pada Konsep Perpindahan Kalor Di SMA. Jurnal Variasi Vol.2 No.1 hal 16-21

Sartika, Budi, Septi. 2015. Analisis keterampilan Proses Sains Mahasiswa Calon Guru dalam Menyelesaikan Soal IPA Terpadu. Prosiding Seminar Nasional pendidikan. FKIP Muhammadiyah Sidoarjo.

Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto. 2009. Mendesaian Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yerigan. 2008. Getting Active in The Classroom. Journal of College Teaching & Learning, 5(6) : 20-24

Yulianti.D, Susanto.H, Rahayu,E. 2011. Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa.JPFI 7:106-110

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-01-01