PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS ( STAD ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI FENOMENA KUATUM DI KELAS XII IPA 2 SMAN 1 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN

Penulis

  • Asma Wardah

Abstrak

Penelitian Tindakan Kelas ini yang berjudul †Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Materi Fenomena Kuatum di Kelas XII IPA 2 SMA 1 Peusangan Kabupaten Bireuen†ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika melalui pembelajaran  dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada peserta didik kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Peusangan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Kriteria keberhasilan tindakan dianggap berhasil jika hasil test akhir setiap tindakan minimal 85% peserta didik mendapat nilai 72 dan proses pembelajaran telah diperoleh > 85%, jika kedua hal tercapai maka kegiatan pembelajaran dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya, namun jika hal yang ditargetkan tidak tercapai maka siklus kegiatan pembelajaran harus diulang. Berdasarkan penelitian, hasil tes siklus 1 peserta didik kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Peusangan untuk materi Fenomena Kuantum diperoleh bahwa persentase peserta didik yang memperoleh nilai tuntas sebesar 62,50%, persentase tersebut menunjukkan bahwa penelitian belum berhasil karena masih banyak peserta didik yang tidak tuntas, maka penelitian dilanjutkan ke siklus 2. Setelah pembelajaran dilakukan pada siklus 2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD,  nilai tes siklus 2 meningkat menjadi 87,50%. Sehingga keberhasilan pembelajaran sudah tercapai. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD  dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Peusangan Kabupaten Bireuen. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD  sangat cocok digunakan untuk mengajarkan materi Fenomena Kuantum, karena terbukti di kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Peusangan Kabupaten Bireuen biasanya selalu menemukan hambatan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, namun setelah guru mengajarkan materi ini dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD  terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik.

 

Kata kunci: penerapan model pembelajaran, pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar fisika,

Referensi

Alwi. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. III, Jakarta: Balai Pustaka.

Antonius. 2004. Petunjuk Praktis Menyusun Karya Tulis Ilmiah Untuk Naik Pangkat. Binjai: Yrama Widya.

Anonimous.2015. www.ef.co.id

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arief S Sadiman, dkk. 2003. Media pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta : CV. Rajawali Pers.

Nana Sudjana & Ahmad Rivai. 2003. Teknologi pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Sulistiyono. (1998). Efektivitas penggunaan media modul tercetak dan media transparasi serta media konvensional untuk pokok bahasan tata surya dalam pengejaran fisika kelas 2 SMU Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 1997/ 1998. Skripsi. FPMIPA IKIP Yogyakarta.

Rasdiawati, Yania. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Students (STAD) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Imogiri. Skripsi. FE Universitas Negeri Yogyakarta.

Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan efektif. Gorontalo: Bumi Aksara.

Usman. 2008. Model Pembelajaran Tindakan kelas. Darussalam: FKIP Unsyiah.

Yusufhadi Miarso. (1994). Definisi teknologi pendidikan: Satuan tugas definisi dan terminology AECT, Washington, D.C : AECT (buku asli diterbitkan tahun 1977).

Diterbitkan

2018-08-01