PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAMALANGA PADA MATERI MEMPRODUKSI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

Penulis

  • Nurmina Nurmina Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Almuslim
  • Junaidi Junaidi

Abstrak

Hasil observasi awal yang dilakukan didapatkan bahwa kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Samalanga pada materi teks prosedur kompleks masih rendah. Berdasarkan hal tersebut perlu kiranya dilakukan suatu langkah kongkrit yang bertujuan untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk memecahkan masalah tersebut peneliti menerapkan sebuah model pembelajaran, yaitu model pembelajaran Direct Intruction. Dengan model pembelajaran Direct Intruction tersebut hasil belajar siswa pada materi teks prosedur kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian PTK. Data penelitian berupa hasil tes, hasil observasi, serta hasil wawancara sementara sumber data penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Samalanga, Kabupaten Bireuen tahun berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran Direct Intruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Samalanga pada materi teks prosedur kompleks. Hal tersebut terlihat dari hasil tes yang didapatkan, tes awal diperoleh persentase ketuntasan belajar sebanyak 23,30%, siklus I meningkat menjadi 60%, siklus II meningkat menjadi 93,34%. Selanjutnya, hasil observasi yang dilakukan oleh 2 orang pengamat menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Direct Intruction dapat meningkatkan aktivitas belajar mengajar, siklus I hasil observasi pada kegiatan guru diperoleh persentase rata-rata adalah 73,56% kategori cukup dan hasil observasi pada kegiatan siswa rata-rata 72,13% kategori cukup, selanjutnya pada siklus II diperoleh persentase rata-rata hasil observasi pada kegiatan guru adalah 88,56% kategori baik dan hasil observasi pada kegiatan siswa rata-rata 87,14% kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Direct Instruction dapat  meningkatkan hasil belajar siswa  pada materi teks prosedur kompleks.

 

Kata kunci : Teks prosedur kompleks,model pembelajaran Direct Instruction

Referensi

Ansari. 2009. Komunikasi Pembelajaran Konsep dan Aplikasi, Banda Aceh : Pena

Djibran, Fadh. 2008. Writing Is Amazing. Yogyakarta: Juxtapose.

Margaretha, 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Regina

Nur, M dan Kardi, S. 2000. Pengajaran Langsung. Pusdat Sains dan Matematika Sekolah Program Pasca Sarjana. UNESA.

Nurhadi, dkk. 2004 Pembelajaran Kontekstual. Malang : Universitas Negeri Malang.

Sanjaya, Wina, 2006. Strategi Pembelajaran. Bandung: Kencana

Shoimin, Aris. 2014.68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Sudjana, Nana. 2002.Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Cet III, Bandung:Sinar Baru

Sumiati, 2007. Metode Pembelajaran, Bandung: Wacana Prima

Suparno dan Muhammad Yunus. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Susilo. 2006. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher

Syamsuddin, dkk. 2006. Metode Penelitian Bahasa Indonesia, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Tarigan, H.G.2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-01-01