KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI

Penulis

  • Muhammad Kharizmi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Almuslim

Abstrak

Literasi pada abad ke-21 tidak bisa lagi didefinisikan sebatas kemampuan membaca dan menulis. Akibat perkembangan yang sangat pesat di bidang informasi, maka literasi dimaknai dalam beberapa sudut pandang, mulai dari sudut pandang literasi dasar (basic literacy), literasi sains (science literacy), literasi ekonomi (economic literacy), literasi teknologi (technologi literacy), literasi visual (visual literacy), literasi informasi (information literacy), literasi multikultural (multicultural literacy) sampai pada sudut pandang kesadaran global (global awareness). Inilah yang dinamakan digital-age literacy (literasi masa berbasis digital) atau sering disebut dengan multiliterasi. Dengan semakin luasnya garapan dari pada pembahasan literasi, semakin intens pula pengajaran literasi di sekolah, khususnya di sekolah dasar, sebagai upaya melahirkan generasi literat yang dapat membangun bangsa kelak. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan siswa sekolah dasar dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka di sekolah. Tulisan ini akan membahas realita kemampuan literasi siswa di Indonesia berdasarkan hasil penelitian lembaga-lembaga internasional, kemudian pembahasan mengenai multiliterasi yang diikuti dengan kesulitan siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi yang disebabkan oleh praktik dan lingkungan literasi yang belum memadai, dan akhirnya upaya-upaya yang harus dilakukan oleh berbagai pihak yang berhubungan dengan peningkatan literasi siswa sekolah dasar. Dalam hal ini, pengambil kebijakan (pemerintah), sekolah, guru, dan orangtua memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Dengan difasilitasinya praktik literasi yang baik serta lingkungan literasi yang memadai, maka tidak tertutup kemungkinan generasi literat akan dilahirkan di Indonesia tercinta ini.

 

Keywords: digital-age literacy, multiliterasi, kemampuan literasi

Referensi

Amariana, Ainin. (2012). Keterlibatan Orangtua dalam Perkembangan Literasi Anak Usia Dini. Sripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tidak Diterbitkan.

Department for Educational Skills. (2006). Primary Framework for Literacy and Mathematics. Crown Copyright.

Depatment of Education and Training. (1999). Focus on Literacy: Writing. Sydney: Depatment of Education and Training Curriculum Support Directorate.

Duke, Nell K., et.all. (2011). Essential Element of Fostering and Teaching Reading Comprehension. International Reading Association.

Echols, John M & Shadily Hassan. (2003). Kamus Inggris Indonesia: An English-Indonesian Dictionary. Jakarta: Gramedia.

Farihatin, Anisa Rohmati. (2013). Kegiatan Membaca Buku Cerita dalam Pengembangan Kemampuan Literasi Dasar Anak Usia Dini. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta : Tidak Diterbitkan.

Firdaus, Yulian. (2004). “Blog: Sebuah Kemajuan Literasi di Indonesiaâ€, dalam http://yulian.firdaus.or.id. Diakses pada 17 Oktober 2008.

Gipayana, Muhana. (2004). Pengajaran Literasi dan Penilaian portofolio dalam Konteks Pembelajaran Menulis di SD. Jurnal Ilmu Pendidikan. Februari 2004, Jilid 11, Nomor 1, Hal 59 – 70.

Harras, Kholid A. (2011). Family Literacy: Kiat Membutuhkan Potensi dan Kemampuan literasi Anak-anak.

Kuder, S Jay & Cindi Hasit. (2002). Enhancing Literacy for All Students. USA: Pearson Education Inc.

Laurent, Lise Saint, dkk. (2005). Effect of Family Literacy Program Adapting Parental Intervension to First Grader’s Evolution of Reading and Writing Abilities. Jurnal of Early Chilhood Literacy, 5 (3), 253 – 278.

Loningan, C. J. (2006). Development, Assessment, and Promotion of Preliteracy Skills. Early Education and Development, 17 (1), 91 – 114.

Metiri Group. (2003). Engauge 21st Century Skills: Literacy in the Digital Age. NCREL and Metiri Group : Illinois and California.

Ministry of Education. (1990). The Primary Program: A Frame Wor for Teaching. British Colombia: Ministry of Education.

Musthafa, Bachrudin. (2014). Literasi Dini dan Literasi Remaja: Teori, Konsep, dan Praktik. Bandung: CREST.

Nurdiyanti, Eko & Suryanto Edy. (2010). Pembelajaran Literasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Paedagogia, 13 (2), Agustus 2010, 115 – 128.

Park, Hyunjoon. 2008. Home Literacy Environment and Children’s Reading Performance: A Comparative Study of 25 Countries. Educational Research and Evaluation, 14 (6), Desember 2008, 489 – 505.

Tjalla, Awaluddin. (2011). Potret Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Hasil-hasil Studi Internasional.

Wardana dan Zamzam.(2014). Strategi Peningkatan Kemampuan Literasi Siswa di Madrasah. Jurnal Ilmiah “Widya Pustaka Pendidikanâ€, 2 (3), hlm.248 – 258.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-08-01