REMEDIAL TEACHING MATEMATIKA DIDASARKAN PADA DIAGNOSA KESULITAN SISWA KELAS II MADRASAH TSANAWIYAH

Penulis

  • Maisura Maisura

Abstrak

Seringkali siswa tidak dapat menyelesaikan soal–soal pada materi persamaan garis lurus secara tuntas, yang disebabkan oleh ketidakmampuan siswa memahami atau mengingat konsep-konsep dasar matematika yang pernah dipelajari sebelumnya, sehingga prestasi belajar siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diberikan perlakuan khusus, seperti remedial teaching. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peranan remedial teaching dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dan meningkatkan prestasi belajarnya. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Data diperoleh dari observasi, tes, dan wawancara. Analisa data dilakukan dengan  deskriptif kualitatif yang mengacu pada hasil tes siswa yang kemudian didiagnosa kesulitan belajarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mampu memahami konsep persamaan garis lurus meningkat (80% dari 32 orang  siswa yang ikut remedial teaching mengalami peningkatan hasil belajarnya). Hal ini membuktikan bahwa remedial teaching dapat mengatasi kesulitan belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami konsep persamaan garis lurus.

 

Kata Kunci : Remedial teaching, Kesulitan Belajar

Referensi

Abdurrahman, Mulyono. (2006). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Basuki, Wisnijati. Dkk. (1995). Pengetahuan Pengajaran Remedial Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar yang Mengalami Kesulitan Belajar Matematika karena Kurang Ransangan Pendidikan. Jurnal Ilmu pendidikan. Jilid 2, No. 3. Tahun 1995. 203-211.

Susanti. (2003). Tingkat Penalaran Formal dan Tingkat Perkembangan Konsep Geometri Siswa. Banda Aceh : FKIP Unsyiah.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-06-08