MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS VI SD NEGERI 9 JANGKA
Abstrak
Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami dan memaknai matematika sudah dirasakan sebagai masalah yang cukup pelik dalam pengajaran matematika di sekolah. Bila diperhatikan proses pembelajaran matematika siswa pada jenjang pendidikan dasar masih jauh dari harapan. Berdasarkan hasil observasi peneliti di kelas IV SD Negeri 9 Jangka diperoleh diperoleh informasi bahwa siswa kurang aktif dalam pembelajaran, khususnya pada pelajaran matematika. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka dibutuhkan perhatian yang serius bagi guru dan terampil dalam memilih, menetapkan, dan menggunakan metode yang tepat dan cara pelaksanaan yang benar. Dengan demikian peneliti ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 9 Jangka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 9 Jangka.. Data dikumpulkan melalui hasil tes, hasil observasi, hasil wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 9 Jangka pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hal ini terlihat dari hasil tes akhir siklus I diperoleh persentase 58,33%, dan hasil tes akhir siklus II meningkat menjadi 91,67%. Aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran sudah termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa senang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT).
Referensi
Aunurrahman, 2009.Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Erlangga.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Untuk Mata Pelajaran Matematika. Jakarta.
Hudojo, 2005.Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Pasrianto, Odhi. 2011: Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together pada Bangun Ruang (Kubus dan Balok). (Skripsi). Surakarta : FKIP UMS (tidak diterbitkan).
Soedjadi, R. (2001). PMRI dan KBK dalam Era Otonomi Pendidikan.Buletin PMRI. Edisi III, Jan 2001. Bandung: KPPMT ITB.
Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajar Inovative-Progresif. Surabaya. Kencana.