PROBLEM SOLVING DAN DIRECT INSTRUCTION SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA

Penulis

  • Misrina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Al-Muslim

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan representasi matematik siswa berdasarkan level kemampuan. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan jenis the nonequivalent group pretest-postes design. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas V pada salah satu SD di Kabupaten Bireuen-Aceh dengan teknik purposive sampling. Data hasil penelitian berupa skor  N-gain dianalisis dengan menggunakan uji t-tes. Hasil penelitian yang dianalisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan representasi siswa yang belajar dengan problem solving dengan siswa yang mendapat pembelajaran direct instruction. Ditinjau dari kemampuan matematik siswa, kemampuan representasi siswa kelompok rendah dan kelompok tinggi menggunakan model problem solving lebih baik dibanding siswa yang mendapat pembelajaran direct instruction. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematik siswa yang belajar dengan problem solving lebih baik dari siswa yang belajar dengan model direct instruction

Referensi

Cai, J., Lane, S. & Jacabcsin, S. M. (1996a). Assessing Student’s Mathematical Communication. Journal School Science and Mathematics. vol. 96. N0. 5, hlm. 238-246

Goldin, G. A. (2002). Representation in Mathematical Learning and Problem Solving. In L.D English (Ed). International Research in Mathematical Education IRME. New Jersey: Lawrence Erbaum Associates. hlm. 197- 218

Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press

Hwang, W. Y., Chen, N. S., Dung J, J. & Yang, Y. L. (2007). Multiple Representation Skills and Creativity Effects on Mathematical Problem Solving using a Multimedia Whiteboard System. Educational Technology & Society, Vol 10 No 2, hlm. 191-212.

Mulyasa, S. (2013). Pengembangan dan Implimentasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosdakarya.

National Council of Teachers of Mathematic NCTM (2000). Principle and Standards for School Mathematics. NCTM.

Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Eksakta lainnya. Bandung: Tarsito

Suryadi, D. (2005). Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemmapuan Berpikir Matematika Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi pada SPS UPI. Bandung. Tidak dipublikasikan

Wahyudin. (2010). Peranan Problem Solving dalam Matematika. Teori, Paradigma, Prinsip dan Pendekatan Pembelajaran Mipa dalam Konteks Indonesia. Jica: Fpmipa, hlm. 105-126.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-09-30