Meningkatkan Keterampilan Menyimpulkan Isi Cerita Anak Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperatif Script

Penulis

  • Agustina Agustina Universitas Almuslim

Kata Kunci:

hasil belajar; cooperatif script; menyimpulkan isi cerita anak

Abstrak

Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan pada siswa dikelas V SD Negeri 27 diketahui bahwa hasil penyimpulan isi cerita anak yang dilakukan siswa masih banyak kekurangan, siswa belum mampu menggunakan kalimat yang benar dalam menyimpulkan isi cerita anak sehingga mereka hanya menyalin beberapa kalimat tanpa mengambil intisari cerita. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 65. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti menerapkan model pembelajaran Cooperatif Script. Model pembelajaran Cooperatif Script adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 2 orang atau berpasangan. Tujuan penelitian adalah untuk peningkatan kemampuan, dan aktivitas guru dan siswa serta respon siswa kelas V SD Negeri 27 Peusangan dalam menyimpulkan isi cerita anak dengan model pembelajaran Cooperatif Script. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil tes akhir siklus I terlihat bahwa siswa yang memperoleh skor  65 adalah sebanyak 12 siswa dengan persentase 66,67% dan pada siklus II meningkat sebanyak 16 siswa dengan persentase 89,89%. Peningkatan yang diperoleh dari tes akhir siklus I ke siklus II adalah 23,22%. Aktivitas guru dan siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari hasil observasi pada siklus I diperoleh skor persentase rata-rata 71,67%, dan pada siklus II meningkat menjadi 83,33% dengan sedangkan hasil observasi siklus I terhadap aktivitas siswa diperoleh skor persentase rata-rata 70%, dan pada siklus II meningkat menjadi 82,49%.

Referensi

Apriani. 2014. Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Media Kata-kata Bergambar pada Siswa Kelas 1 SDN Uekambuno 2. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X

Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Irene, MJA, dkk. 2017. Buku Penilaian Autentik BUPENA. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Istarani. 2009. 58 Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Slamet, S., & Saddhono, K. (2012). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi. Surakarta: CakraBooks. Slameto 2003. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana.2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learing. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryosubroto.2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Edisi Revisi. Bireuen. FKIP Universitas Almuslim.

Maidiyah. 2008. Upaya oprtimalisasi Kegiatan belajar Mengajar (Bahan Kajian PKG, MGMP). Bandung: Rosda

Wiriatmadja. Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-30