Meningkatkan Kemampuan Memerankan Cerita Rakyat Dengan Model Role Playing

Abstrak

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan memerankan cerita rakyta, aktivitas guru dan siswa, dan respon siswa dengan model Role Playing. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif sedangkan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Kualayang berjumlah 18 orang siswa. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh hasil observasi terhadap kegiatan guru pada siklus I dengan persentasenya adalah 77,5% (kategori cukup baik) dan pada siklus II diperoleh 90,62% (kategori sangat baik). Sedangkan hasil pengamatan kegiatan siswa siklus Idengan persentase 79,37% (kategori cukup baik) dan pada siklus II persentasenya adalah 91,87% (kategori sangat baik). Hasil kemampuan tes awal kemampuan siswa dalam memerankan drama rakyat yang tuntas sebanyak 1 siswa dengan persentase 5,55%. Hasil tes akhir siklus I yang tuntas sebanyak 10 orang dengan persentase adalah 55,55%. Tes akhir siklus II yang tuntas sebanyak sebanyak 16 orang dengan persentase 88,88%. Jadi terdapat peningkatan dari siklus I menuju ke siklus II sebanyak 33,33%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Role Playingdapat meningkatkan kemampuan memerankan cerita rakyatsiswa di kelas V SD Negeri 1 Kuala.Repon siswa terhadap model pembelajaran role playing pada pelajaran Bahasa Indonesia sangat baik, hal tersebut dilihat hasil wawancara dengan siswa yang menyebutkan bahwa menyukai pelajaran Bahasa Indonesia dan tidak mengalami kesulitan dalam memerankan drama rakyat.