PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NASKAH DRAMA ANAK-ANAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 KABUPATEN BIREUEN MENGGUNAKAN METODE PEMODELAN
Abstract
Penelitian ini didasari oleh adanya kesulitan siswa dalam membaca naskah drama anak-anak pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Kabupaten Bireuen. Tujuannya untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca naskah drama anak-anak pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Kabupaten Bireuen dengan menggunakan metode pemodelan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data diambil dari hasil tes, observasi, dan hasil wawancara. Sumber datanya adalah siswa kelas IV SD Negeri 6 Bireuen berjumlah 38 orang siswa dengan berbagai tingkat kemampuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca naskah drama anak-anak. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah siswa yang tuntas dalam belajar yaitu dari 39% pada saat tes pratindakan atau sebelum pembelajaran berlangsung. Kemudian mengalami peningkatan menjadi 76% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 89% pada siklus II. Penggunaan metode pemodelan juga dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa kelas IV SD Negeri 6 Bireuen pada saat pembelajaran materi membaca naskah drama anak-anak. Hal ini terbukti dengan terjadinya peningkatan persentase aktivitas guru pada siklus I yaitu 81% menjadi 91 % pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus I yaitu 83% menjadi 93% pada siklus II. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, metode pemodelan juga memberikan suasana yang menyenangkan dalam membaca naskah drama anak-anak. Metode pemodelan juga dapat menciptakan suasana yang lebih baik dan lebih efektif dalam belajar. Dapat disimpulkan bahwa metode pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SD Negeri 6 Bireuen dalam membaca naskah drama anak-anak.Â
Kata Kunci : Membaca, Naskah, Drama Anak-anak, Metode PemodelanReferences
Aminuddin. 2009. .Apresiasi Drama. Jakarta : Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Arikunto, Suharsimi 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsjad, Maidar. 2001. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.
Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bahasa Indonesia. Mendikbud.
Harjasujana, Damaianti. 2011. Membaca dalam Teori dan Praktik. Bandung: Mutiara.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rosdiana,Yusi. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Sanjaya, Wina. 2009. Metode Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Perpusatakaan Nasional : Katalog dalam Terbitan (KDT). Jakarta : Kencana
Siswanto, Wahyudi. 2010. Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Grasindo
Sudijono. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjiman. 2008. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia
Suharianto.2009. Menuju Pengajaran Sastra Yang Apresiatif. Semarang : Bandungan Institut.
Suyanto, Imam. 2010. Pengertian Drama dan Teater. (online) tersedia: http://imamsuryanto.wordpress.com. 06/12/2010
Usman, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Darussalam: Universitas Syiah Kuala.
Waluyo, Herman J. 2010. Drama Teori dan Pengajaranya. Yogyakarta : Hanindita Graha Widya.