MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS V SD NEGERI 2 MUARA DUA

Penulis

  • Runi Muhazatira Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Al-Muslim
  • Faizah M. Nur Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Al-Muslim

Abstrak

Penelitian ini di dasari oleh adanya permasalahan yaitu pemahaman konsep siswa pada pelajaran IPA khususnya pada meteri ekosistem masih rendah, hanya beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru sedangkan siswa yang kurang paham tidak berusaha menjawab dan tidak berani bertanya dan respon siswa juga masih rendah.Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa, aktivitas guru dan siswa, dan respon siswa pada materi ekosistem melalui model pembelajaran Problem Based Learning di kelas V SD Negeri 2 Muara Dua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Sumber datanya adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Muara Dua yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, observasi dan angket dan data diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu pada siklus I sebesar 62,5% dan meningkat menjadi 90,62% pada siklus II. Aktivitas guru dan siswa pada materi ekosistem menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan yaitu pada hasil observasi guru pada siklus I memperoleh skor persentase rata-rata 71,31% dan meningkat pada sisklus II mencapai 84,20%. Selanjutnya aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor persentase rata-rata 74,44% dan meningkat pada siklus II mencapai 85,27%. Jadi taraf keberhasilan aktivitas guru dan siswa sudah tuntas dan tergolong dalam kategori baik. Respon siswa pada materi ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning adalah positif.

Referensi

Anugraheni, Indri. (2018). Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar.Dalam Journal of Language, Literature, Culture, and EducationPOLYGLOT [Online]. Vol. 14 No.1. Tersedia: https://ojs.uph.edu/index.php/PJI/article/view/789. [24 Januari 2021].

Sahrudin, Asep. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Means-Ends Analysis untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Dalam Jurnal Pendidikan Unsika. [Online]. Vol. 4 No. 1. Tersedia: https://journal.unsika.ac.id. [9 Agustus 2021].

Budiningsih, Asri. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dita dkk. (2017). Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Yogyakarta: Parama Publishing.

Karitas dkk. (2017). Buku Siswa Ekosistem. Jakarta: Katalog Dalam Terbitan.

Muhammad Thobroni dkk. (2011). Belajar dan PembelajaranPengembangan Wacana dan Praktif Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT RemajaRosdakarya Offset.

Ngalimun. (2017). Strategi Pembelajaran, Dilengkapi dengan 65 Model Pembelajaran.Yogyakarta: Pararama Ilmu.

Prasetyarini, dkk. (2013). Pemanfaatan Alat Peraga Ipa Untuk PeningkatanPemahaman Konsep Fisika Pada Siswa SMP Negeri I Bulus pesantren Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Dalam Jurnal Berkala Pendidikan Fisika [Online]. Vol. 2 No. 1. Tersedia:http://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/article/view/370. [23 Januari2021].

Paloloang. (2014). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Panjang Gasris Singgung Persekutuan Dua Lingkaran di Kelas VIII SMP Negeri 19 Palu. Dalam Jurnal Elektronik Pendidian Matematika Tadulako [Online]. Vol. 2 No. 1. Tersedia: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JEPMT/article/view/3232. [24Januari 2021].

Rahmat. (2009). Penelitian Kualitatif. Dalam Jurnal Equilibrium [Online]. Vol. 5, No.9. Tersedia: http://yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian Kualitatif. [5 Maret 2021].

Sani dkk. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Bumi Akasara.

Ulfaeni, dkk. (2017). Pengembangan Media Monergi (Monopoli Energi) Untuk Menumbuhkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa IPA SD. Dalam Jurnal Profesi Pendidikan Dasar [Online]. Vol.4 No. 2 : 136-144. Tersedia: http:// journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/view/4990. [23 Januari 2021].

Widiawati, dkk. (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas IV Di Gugus II Kecamatan Banjar. Dalam Jurnal Universitas Pendidikan

Ganesha [Online]. Vol. 3 No. 1. Tersedia:https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/5847. [23 Januari 2021].

Yudhistira. M. (2005). Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Surabaya. Mitra Pelajar.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-09-30