PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA DENGAN PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 1 MUARA SATU
Keywords:
Hasil belajar, model pembelajaran make a match, Pengelompokan hewan berdasarkan makannyaAbstract
Penelitian ini dilatar belakang oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Muara Satu pada materi pengelompokan hewan berdasarkan makannya disebabkan oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap pengelompokan hewan berdasarkan makannya dengan menggunakan model make a match diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, respon siswa pada materi pengelompokan hewan berdasarkan makannya dengan model pembelajaran make a match di kelas V SD Negeri 1 Muara Satu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Data dalam penelitian diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran model make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pengelompokan hewan berdasarkan makannya di kelas V SD Negeri 1 Muara Satu. Hasil tes siklus I sebesar 61,11% siswa tuntas meningkatpada siklus II menjadi 88,89% dengan peningkatan sebesar 27,78%. Pembelajaran model make a match dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. (2) hasil obsrevasi dua orang pengamat menunjukkan bahwa aktivitas guru siklus I sebesar 84% meningkat pada siklus II menjadi 95,34% dan ini mengalami peningkatan 11,34%. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 81,34% menjadi 94% pada siklus II dan ini mengalami peningkatan 12,66%. (3) respon siswa terhadap pembelajaran make a match positif, siswa menyatakan senang belajar materi pengelompokan hewan berdasarkan makanannya dengan model make a match, karena siswa lebih mudah memahami materi pengelompokan hewan berdasarkan makanannya dengan model make a match, siswa juga mau jika materi lain diajarkan dengan pembelajaran model make a match.
References
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
Aqib, Z. dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama.
Darsono, M. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang
Hamalik, O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hanata. 2010. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran IPA I. Semarang: Pendidikan IPA FMIPA UNNES
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Lee, Oey Liang. 2010. Pengantar Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Lie. 2003. Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia
Sudjana, S. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Albensindo.
Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta
Sardiman, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Sumanto, 2008. Gemar IPA Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Suryabrata, S. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grafindo
Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresi. Jakarta: Prenada Media Group
Winarno. 2012. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Panduan Praktis. Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka