PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI FPB DAN KPK DENGAN MODEL PENYAJIAN PAKET MAKANAN

Authors

  • Fachrurazi FKIP Prodi PGSD, Universitas Almuslim

Abstract

Selama ini konsep Faktor persekutuan terbesar (FPB) dan Kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) diajarkan secara prosedural baik itu dengan
cara memfaktorkan dan mencari kelipatan ataupun dengan faktorisasi
prima. Cara seperti ini sering membuat para siswa keliru dalam
menentukan FPB dan KPK tersebut. Siswa umumnya salah dalam
menyimpulkan bahwa FPB dari dua bilangan adalah bilangan terbesar
yang habis membagi kedua bilangan. KPK dari dua bilangan adalah
bilangan terkecil yang habis dibagi kedua bilangan tersebut. Cara seperti
ini tidaklah salah, akan tetapi makna yang diperoleh oleh siswa sangat
sempit. Lebih lanjut menurut hemat penulis, kesulitan yang terjadi juga
karena pemaknaan konsep FPB dan KPK ini oleh siswa sangat rendah. Hal
ini tentunya akibat dari sajian pembelajaran matematika di sekolah dasar
pada konsep FPB dan KPK selama ini yang sangat procedural. Untuk
mengatasi hal yang demikian, maka penulis akan menawarkan sebuah
solusi dalam pembelajaran matematika materi KPK dan FPB diajarkan
dengan Pembelajaran Matematika Realistic (PMR) model penyajian paket
makanan di warung kopi. Pembelajaran ini diyakini dapat membuat siswa
belajar seakan-akan mereka menemukan sendiri dan akan menjadikan
belajar lebih bermakna sehingga pada akhirnya akan meningkatkan
pemahaman konsep FPB dan KPK

References

Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SD dan MI. Jakarta: Depdiknas.

Dolk, Maarten. 2006. Realistic Mathematics Education. Makalah kuliah umum di Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Palembang, tanggal 29 Juli 2006

Hadi, Sutarto. 2005. Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin: Penerbit Tulip.

Soedjadi, R. 2001. Pemanfaatan Realita dan Lingkungan dalam Pembelajaran Matematika, Makalah Surabaya: Jurusan Matematika FMIPA UNESA.

Van den Heuvel-Panhuisen, Marja. 1996. Assessment and Realistic Mathematics Education. Utrecht: CD-Press.

Zulkifli. 2007. Number Sense, Jiwa Matematika yang Masih Terabaikan. Makalah disajikan pada seminar nasional “Permasalahan Pendidikan Matematika Terkini” tanggal 8 Desember 2007 di Universitas Pendidikan Indonesia

Published

2015-03-30